bird

animasi blog

bird 2

animasi blog

Senin, 28 Februari 2011

Clossing

Yeaaa jam segini saya masih ngedon di kantor tercintah. Rajin? Bukan kok? It's because today is clossing - end date. Ngapain aja? ya kerja dunk pastinya. Sudah menjadi kebiasaan semenjak saya kerja disini - Arista, setiap akhir bulan pasti pulang malem. Pengorbanannya lumayan besar sih semenjak kerja disini, cuma demi rupiah ceban, bela-belain gawe sampe malam. Katanya sih loyalitas kerja dan sudah menjadi kewajiban karyawan. Ahahahak murah sekali harga pengorbanan kita bos?!. Itupun kadang nggak cair. Jatohnya jadi makruh sih dan nggak ikhlas, karena banyakan ngeluhnya daripada senengnya; capek bos!. 

Masih mending kalau akhir bulannya pas hari-hari kerja, paling sebel kalau akhir bulannya pas hari minggu. Yang seharusnya libur jadi kerja. Nasib...nasib...cari duid kok ya susah banget?. Tapi harganya more expansive dibanding akhir bulan pas hari-hari biasa. Dua puluh lima ribu rupiah. Ya lagi-lagi nggak mesti dicairin juga sih kadang. Tergantung yang ngajuinnya dan tergantung di acc nggak nya sama head office. Jiah....

Jam 19.38 

Saya masih ada disini. What i'm waiting for here?. Nunggu PO/surat acc dari leasing. Damn, it's too long man, saya sudah menunggunya dari tadi siang bahkan pagi. Why you are so late huh? Come on saya sudah lelah. Kayaknya lagunya Bang Ridho Rhoma "menunggu" cucok juga jadi soundtracknya kami yang masih berkutat dengan pekerjaan. It's will be a long night, every clossing ....

By the way, kepala saya sudah sangat pening. Kunang-kunang. Pusing sekali sumpah. Mana saya perempuan satu-satunya disini setelah barusan finka pulang. Mom, pick me up please :(.

Kalimat Penenang Saat Bertengkar

Otak saya benar-benar lagi mampet - ngadat!. Mungkin terlalu banyak sampah di dalamnya yang membuat jalannya nggak lancar. Ironinya saya sedang ingin berkata-kata. Baiklah saya coba pancing dengan berjalan-jalan di yahoo news. Dan saya temukan Kalimat Penenang Saat Bertengkar.

1. Cobalah mengerti sudut pandangku
2. Tunggu, bisa aku tarik lagi ?
3. Kamu tidak harus menyelesaikannya, cukup bagiku untuk berbicara denganmu.
4. Ini sangat penting untukku, tolong dengarkan.
5. Maaf, aku bereaksi berlebihan.
6. Aku melihatmu dalam posisi yang sulit.
7. Aku bisa melihat bagianku dalam hal ini.
8. Aku tidak berpikir seperti itu sebelumnya.
9. Aku bisa saja salah.
10. Kita bisa setuju atau tidak setuju dalam hal ini.
11. Ini bukan hanya masalah kamu, tapi masalah kita.
12. Aku merasa tidak dihargai.
13. Kita sudah keluar dari masalah utama.
14. Kamu telah meyakinkanku.
15. Tolong, tetaplah berbicara denganku.
16. Aku sadar ini bukan kesalahanmu.
17. Semuanya terkadang terlihat salah.
18. Aku juga membuat masalah makin besar.
19. Sebenarnya apa yang kita perdebatkan ?
20. Bagaimana caranya agar aku bisa membuat keadaan jadi lebih baik?
21. Maafkan aku.
22. Aku sayang kamu.

Ucapkanlah salah satu dari kata-kata diatas, ketika suasana sedang memanas karena bertengkar. Biasanya kata-kata tersebut bisa mencairkan suasana seperti sediakala. Selamat mencoba ^^

Dan lagi

 "DAN LAGI" 
by : Lyla

dan lagi terjadi peristiwa terperih
yang selalu kau beri
seakan tak berarti untuk kesekian kalinya
ku tak bisa berbuat apa lagi

reff:
haruskah kita berakhir cukup sampai di sini
meski hati berkata tak mampu
tak ingin terlambat menyudahi keadaan ini
mungkin ini jalan kita
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
dan lagi terjadi peristiwa terperih
yang selalu kau beri
seakan aku tak berarti untuk kesekian kalinya
ku tak bisa berbuat apa lagi ooh

repeat reff [3x]

dan lagi terjadi peristiwa terperih
yang selalu kau beri

Damn, i've got blank!

Hadooohhh saya mati ide. Nggak ada yang bisa saya tulis dan share di blog. Kenapaaaaaaa??? Kemana ide-ide itu pergi? Sudah bosankah mereka bertengger di otak saya yang dungu ini??.

Hiks ... i need you IDE! I can't live without you honey. Kembalilah padakuuuuu .... apapun yang kamu minta akan saya turuti, asal kamu mau kembali disini - biar ku bersihkan dan ku rapihkan singgasanamu disini. *nepuk-nepuk kursinya si IDE biar nggak berdebu* 

Balasan dari kami (perempuan)

Kebalikan dari tulisan saya sebelumnya, objek tulisan saya kali ini adalah perempuan. Ya mungkin ini semacam perwakilan dari suara hati kami (wanita) untuk kamu laki-laki. Bukan pertanyaan yang akan saya suguhkan, tapi merupakan sebuah jawaban, pemikiran kami agar kalian tahu siapa kami dan bagaimana seharusnya memperlakukan kami.

Adanya diskriminasi gender antara pria dan wanita mungkin benar adanya. Tidak bisa di pungkiri laki-laki lebih kuat daripada wanita (otot). Tapi Kartini sudah menyuarakannya, Emansipasi wanita. Kami tidak bermaksud untuk mengingkari kodrat kami sebagai wanita yang sudah sepantasnya manut sama suami/pasangan. Tapi apakah kami harus terus terdiam ketika tertindas dan tersakiti?.

#Wanita hanya ingin dihargai, disayang, dicintai dan diterima apa adanya

#Wanita tidak ingin sedikitpun diperlakukan kasar oleh pasangannya

#Wanita tidak suka dikhianati, diselingkuhi

#Wanita tidak suka dibohongi

#Wanita tidak ingin dijadikan boneka pemuas nafsu seksual pasangannya

#Wanita tidak boleh dijadikan sumber rejeki oleh pasangannya, kecuali jika kondisi pasangannya tidak memungkinkan untuk mencari nafkah

#Wanita tidak ingin dijadikan ATM berjalan oleh pasangannya yang ternyata MATRE

#Wanita ingin pasangannya bisa memenuhi janjinya untuk sehidup semati bersamanya

#Wanita hanya ingin dimengerti

#Wanita tidak ingin pasangannya mencintainya hanya karena keindahan tubuhnya

#Wanita ingin pasangannya bisa mengajarinya tentang banyak hal – kebaikan

#Wanita ingin pasangannya bisa membimbingnya untuk takut akan Tuhan

#Wanita berharap pasangannya untuk sering mengingatkan kalau dia salah dengan cara yang halus bukan dengan gertakan

#Wanita hanya ingin di dengar

#Wanita butuh diberi pujian, seperti “kamu cantik”

#Wanita (istri) tidak keberatan jika memang keadaan ekonomi memaksanya untuk ikut bekerja juga

#Wanita juga tidak mengapa kalau dia harus lebih sering berada di rumah dan mengurus rumah tangga, karena memang sesungguhnya itulah kodrat kami sebagai perempuan

#Wanita juga berhak untuk berteriak ketika pasangannya memperlakukannya dengan semena-mena

#Wanita juga berhak untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi jika memang memungkinkan

#Wanita terkadang begitu mudah untuk dibodohi oleh alasan-alasan kalian (laki-laki), tapi dari sana wanita belajar bagaimana menjadi pribadi yang tegar dan kuat

#Semut akan menggigit jika terus-terusan di injak, begitupun dengan wanita

#Benar adanya wanita lebih banyak berfikir dengan perasaan bukan dengan otak seperti halnya pria

#Wanita suka dimanja

#Wanita suka diberi perhatian

Jadikan wanita sebagai tulang rusukmu dan jangan perlakukan kami seperti sampah, boneka yang gampang untuk kamu permainkan. Jadikan kami permata hati kamu. Jadikan kami wanita solehah yang pandai bersyukur dan disukai Tuhan karena keimanan kami. Cintailah wanita dengan tulus maka dia pun akan membalasnya tanpa perlu diminta.
=================

Notes: Buat para wanita yang tersakiti, tenang ini bukan akhir dari hidup. Masih banyak hal menarik dan berharga yang sayang untuk kita lewatkan begitu saja. Tersenyumlah ketika kamu bersedih. Karena itulah kekuatanmu yang sesungguhnya. *girls power*

Apa yang pria harapankan dari wanita (pasangannya)?

    Saya dedikasikan tulisan ini untuk kalian yang terlahir dengan gender “men” atau “laki’laki” yang selama ini pernah dan sudah menyakiti pasangan kalian masing-masing. Tapi untuk kalian yang ber-gender selain laki-laki nggak ada larangan kok untuk ikut membacanya, termasuk kalian yang berasal dari kaum minoritas di dunia ini.

    Tulisan saya ini hanya akan saya isi dengan pertanyaan-pertanyaan meskipun di awal dan di akhir tulisan saya sisipi kalimat pengantar. Tentu saja pertanyaan-pertanyaan ini saya tujukan untuk para lelaki.

Here we go …

Apa yang laki-laki cari dari pasangannya? Yang seiman kah? Kebaikannya kah? Kecantikan fisiknya kah? Sikap lemah lembutnya kah? Keserasiannya kah? Pemikirannya kah? Hartanya kah?.

Apa yang laki-laki harapkan dari seorang perempuan pasangannya? Kesolehannya kah? Rajin ibadahnya kah? Yang mau menuruti keinginannya kah? Bisa menerima dia apa adanya kah? Cintanya kah? Sayangnya kah? Kesetiaannya kah? Pelayanannya kah? Fantasi seksnya kah? Harum tubuhnya kah? Kepintarannya kah? Keseksian tubuhnya kah? Sifat keibuannya kah? Yang bisa di manfaatkan kah?.

#Kenapa laki-laki lebih berperan aktif dalam hal gonta-ganti pasangan?

#Kenapa laki-laki lebih dominan dikategorikan dengan predikat “tukang selingkuh”?

#Kenapa laki-laki tiba-tiba memutuskan pasangannya ketika dia menemukan perempuan lain yang lebih segalanya dari pasangannya sebelumnya?.

#Kenapa laki-laki harus menyakiti perempuan yang mencintainya? .

#Kenapa laki-laki harus mengingkari janjinya untuk tidak mengulang kembali perbuatannya yang bisa menyakitkan pasangannya?.

#Kenapa laki-laki harus ringan tangan terhadap pasangannya? .

#Kenapa laki-laki suka menggaris bawahi kalau dirinya lebih kuat daripada perempuan? Ya semacam diskriminasi gender.

#Kenapa ada sebagian laki-laki yang memilih untuk mempekerjakan istrinya sebagai pelacur?.

#Kenapa ada sebagian laki-laki yang lebih senang ongkang-ongkang kaki sementara istrinya bekerja banting tulang mencari nafkah?.

#Kenapa harus ada gelar “Imam keluarga” sementara dia tidak bisa membimbing dirinya sendiri dalam hal kebaikan? Kalau sudah begitu bagaimana dia bisa membimbing istri dan anak-anaknya untuk berada di jalan Tuhan?.

#Kenapa harus ada gelar “pencari nafkah” sementara dia mendoktrin istrinya untuk bekerja menjadi “Devisa Negara”? Tidakkah dia tahu betapa besar resikonya bagi seorang TKW yang seringkali kita lihat di berita televisi kalau mereka di siksa majikannya?.

#Kenapa Tuhan menciptakan laki-laki kalau hanya untuk menyakiti perempuan?.

#Kenapa ada pria yang suka memaksakan kehendaknya kepada pasangannya?.

#Kenapa ada pria yang hanya ingin memacari pacarnya hanya karena dia kaya raya?.

#Kenapa ada pria yang menggunakan “jalan pintas” untuk merebut simpati dan hati perempuan yang dia cintai?.

#Kenapa ada pria yang mencari pacar atau calon istri hanya dari kecantikannya saja?.

#Kenapa mayoritas pria suka sama perempuan yang bertubuh indah?.

#Kenapa ada pria yang memperlakukan wanita hanya untuk pemuas nafsu seks nya lalu setelah itu dia tinggalkan seperti sampah?. 

#Kenapa ada pria yang tidak menghargai dan memperlakukan wanita dengan semestinya?.

    Maaf jika diantara kalian keturunan Adam yang merasa tersinggung setelah membaca tulisan ini. Kenapa harus laki-laki yang jadi objek dalam tulisan saya ini? Karena saya adalah seorang wanita, terlahir dari keturunan Hawa. Selain itu juga ini sekedar mewakili teman-teman satu gender saya yang mungkin pernah tersakiti oleh laki-laki dan tertekan tidak berani berucap “DIA SUDAH MENYAKITI SAYA”. Saya hanya ingin share saja kok, apa yang sebenarnya kalian cari dan harapkan dari pasangan kalian?. So you guys don’t hurt yours, or you will losing her. And just for remind you : “kita baru akan merasa kehilangan setelah orang itu pergi dari kehidupan kita. Dan ketika kamu menyadari kesalahanmu dia sudah benar-benar pergi dari hidupmu”. 

*) Muliakanlah wanita (pasanganmu) seperti kamu memuliakan Ibumu 

Show me your expression and style when you are drive a motorcycle

Tulisan saya kali ini nggak akan membahas masalah yang berat-berat dan menguras air mata. Bahasannya kali ini dijamin ringan kok. Lumayanlah untuk me-refresh sebentar otak saya, kita dari rutinitas harian. Jaminannya apa? Garansi uang kembali 100%. I promise. Heuheuheu. Lalu apa topik yang akan diangkat kali ini?. Yang jelas bukan Topik Hidayat atau Topik Gunawan (hahaha maksain ya joke nya?).

Nggak tau kenapa saya ngerasa kayaknya ide ini bakalan seru kalau dijadiin sebuah tulisan di blog saya. Itupun kalau saya bisa menuangkannya lewat kata-kata yang tidak menjemukan. Syukur-syukur diantara kalian ada yang berbalas komen. Mentok-mentoknya ya paling tulisan ini cuma untuk menuhin arsip tulisan-tulisan di blog saya, yang bisa kapan saja saya baca kembali kemudian hari. Well, idenya muncul gitu aja di otak saya. Wuuussssss!. Sadar diri saya tuh pelupa, makanya langsung saya tulis garis besar yang akan saya jadikan tulisan di draft item di menu pesan di hape saya.

Don't try this!
Ceritanya tadi di perjalanan menuju rumah BTN, saya lihat dari arah berlawanan ada yang mengendarai motor tumpuk tiga (satu motor tiga orang). Jejal-jejalan. Tiba-tiba aja saya kepikiran untuk membuat sebuah tulisan mengenai “ekpresi dan gaya mengendarai motor”. Kenapa harus motor? Bukan mobil?. Simpel aja sih jawabannya, kalau pengendara mobil nggak terlalu kelihatan ekspresinya. Soalnya kan kalo mobil ketutup, mending kalo kaca mobilnya bening, bukan kaca film (gelap), jadi ekspresinya nggak begitu kentara seperti kita melihat ekspresi pengendara motor. Ah pokoknya ribet deh, jadi terserah saya aja ya mau ngebahas tentang apa. Kan tuan rumahnya saya. Huahahahaha yes yes yes saya menang telak kan dari kamu :P. Ups, sori nggak maksud ngajak berantem kok guys. Peace.

Tanpa kita sadari pas kita mengendarai motor, raut wajah kita berbeda lho. Misalnya nih kalau kita lagi ngebut, bukan nggak mungkin kening kita jadi berkerut kan?. Coba deh inget-inget lagi iklannya Yamaha Mio (promosi mode ON). Di iklan itu kan ada bagian yang pas si Komeng ngebut and saking ngebutnya bibirnya jadi bleber kesana kemari plus baju dan celananya robek-robek . Hehehe. Jadi udah kebayang kan gimana ekspresinya?. Hihihihi iya sih emang iklannya sedikit hiperbola, tapi ya kurang lebih ekpresinya seperti itulah.

Selain kening berkerut, ada lagi ekspresi lainnya; mata micing, mangap, bibir sedikit ketarik keatas kayak orang yang lagi meringis kesakitan. Ekspresi kita bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, such as angin kencang, hujan, ngebut, debu, kelilipan, ngantuk, pusing mikirin sesuatu dll. Diputusin pacar bisa berpengaruh pada air muka kita, begitu pun misalnya ketika kita tidak mempunyai uang. But be careful, disarankan kalau sedang mengendarai kendaraan kita harus fokus ke jalan, jangan sampe berakibat buruk menyebabkan kecelakaan. Naudzubillah mindzalik. Jiah pasti kamu nggak percaya ya? wajar kok kalau nggak percaya. Buat lebih meyakinkan I will suggest you pasang camera di motor kamu biar bisa merekam ekspresi kamu kalau lagi dijalanan.

Ekspresi udah, kalau gaya gimana?. Ada beberapa orang yang saya lihat cara duduknya pas nunggangin (haiyah emangnya kuda ditunggangin hehe) motor yang over. Over gimana sih? Itu lho dia duduknya terlalu belakang. Biasanya sih yang kayak gitu, (maaf) bokongnya lebar atau orangnya tinggi besar. Ini Cuma penilaian saya semata kok. Kalau diantara kalian yang membaca tulisan saya kali ini dan merasa cirri-cirinya sama dengan yang saya sebut tadi, mohon dimaafkan  ya. No hurt feeling. Trust me. It’s just for example, that as usually as many people I saw in da’ street. Mending kalau dia sendiri/nggak boncengan, nah kalo boncengan kasian yang diboncengnya ya mepet-mepet ke belakang. Ada tuh temannya Papa yang kayak gitu.
Beda lagi sama gaya naik motornya para ABG, tumpuk tiga. Biasanya penumpang yang badannya lebih kecil dari yang lainnya, bonceng di paling depan. Dia bukan yang nyetir motornya tapi dia hanya bagian yang dibonceng saja. Biasanya yang paling depan itu badannya sedikit merunduk, karena takut menghalangi pandangan pengemudinya. Tumpuk tiga ini sangat tidak dianjurkan oleh om polisi dan tante polwan. Tapi peraturan tinggal peraturan. Konon peraturan dibuat untuk dilanggar. Buktinya masih banyak kok para pengemudi motor yang tumpuk tiga seperti itu. Dan jujur saja saya pun pernah melakoninya sama teman-teman saya. Baru aja beberapa bulan yang lalu. Apakah saya melakukannya secara sengaja?. Absoloutly I answer : yes. When? Sepulang kerja. Why? Cause, at that time saya nggak ada yang menjemput, jadi terpaksa saya nebeng temen. Nah kebetulan temen sales (cewe) yang rumahnya satu arah sama saya juga nebeng di motor yang sama. Jadilah kita tumpuk tiga. Tentunya bukan saya yang duduk dibagian paling depan hehehe.

Hai wahai kalian yang terbiasa tumpuk tiga, berhati-hatilah, soalnya kalau dijalan ketemu sama om polisi dan tante polwan bisa-bisa kalian langsung di berhentiin alias di tilang. Pritttttt…pritttt…priiitttt!!!.
So, just show me your expression and your style when you are drive a motorcycle…apapun ekspresi dan gayanya minumnya teh botol sosro (waduh maaf jadi ngiklan). Hehehe maaf ya saya ralat (soalnya saya nggak dibayar sama pihak tersebut hahahaha perhitungandotkom), apapun ekspresi dan gayanya yang penting kalian ada dalam keadaan sadar waktu mengendarainya. Be a good driver. That’s the most important thing.

Anyway gimana tulisan saya kali ini nggak membuat kalian sedih kan?. Masalahnya diawal tadi saya menjamin “GARANSI UANG KEMBALI 100%” kalau tulisan saya kali ini tidak sesuai dengan yang saya janjikan. Tapi kalian setuju toh, tulisan ini nggak bikin kalian sedih?. Tapi kalaupun kalian jadi sedih gara-gara baca tulisan saya ini, saya sih nggak masalah. Kenapa? Soalnya kan kalian masuk kesini aja gratis alias nggak bayar jadi nggak ada alasan donk buat kalian menyudutkan saya untuk mengganti uang kalian kembali jika tulisan saya ini membahas persoalan-persoalan berat seperti tulisan-tulisan saya sebelumnya. Hahahaha then I become a winner again isn’t it?. Maaf ya teman-teman, just kidding ^^v.


- Best Regard -

Minggu, 27 Februari 2011

Purwadadi oh Purwadadi

Purwadadi oh Purwadadi riwayatmu kini ....

Sebenarnya sudah sejak lama sekali saya ingin bikin tulisan mengenai Kecamatan dimana saya tinggal - Purwadadi. Tapi karena keterbatasan baru kali ini saya coba posting. 

Saya sempat bingung, karena saya belum punya bukti sejarah asal usul Kecamatan Purwadadi - Subang. Niatnya sih, wanna make it simple - search all about Purwadadi di bukunya Om Google. But i've got nothing. When i search that with key word "purwadadi", there's no one told about history of Purwadadi. So i don't know how do i start to write it. Maybe this noon i'll ask to my grandmother and grandfather. Sementara inilah yang bisa saya posting.

Sebagai informasi, sekarang Purwadadi sudah merupakan kawasan industri, mengikuti jejak Cikarang. Kini sudah banyak berdiri pabrik-pabrik di sepanjang jalan Wanakerta - Ciela. PT. Handsome, PT. Hyun - Hansoll, PT. Dongan dan lain-lain. Secara tidak langsung dengan adanya pabrik-pabrik tersebut membuka lowongan pekerjaan untuk warga yang berada di sekitar kawasan pabrik. Itu salah satu dampak positifnya. Namun di sisi lain juga kahadirannya berdampak negatif, contohnya Purwadadi menjadi semakin gersang setelah adanya pembangunan pabrik. Limbah industri pun tidak bisa dihindari adanya. 

Yang akan saya bahas adalah mengenai jalanan yang rusak. Sangat disayangkan, kenapa jalan di Purwadadi (sukamandi - ciela) rusak parah?. Coba tengok di depan Kantor Desa Purwadadi Barat, depan Pos Giro,  jalan Hegarmanah dan seterusnya. Bahkan pernah di Hegarmanah di tengah kubangannya di pasang/tanam pohon pisang. Itu merupakan protes dari masyarakat sekitar yang sudah terlanjur kesal dan kecewa terhadap pemerintahan Pak Eep. Banyak jalan yang berlubang cukup dalam di kanan kiri tengah jalan. Kalau hujan jalanan berkubang tersebut tertutup air, sehingga menyebabkan pengendara terkecoh. Tak jarang hal itu menyebabkan terjadinya kecelakaan. Terus terang sebagai bagian dari pengguna jalan, saya merasa dirugikan, karena hampir beberapa kali saya terjebak kedalam kubangan tersebut. Untung saja saya berada dalam kecepatan sedang. Jalan-jalan yang rusak tersebut membuat kami para pengguna jalan tidak ada pilihan lain untuk memilih jalan yang bagus, karena kerusakaannya rata, tidak hanya di kiri, kanan atau tengah jalan saya - tapi semuanya. 

Hegarmanah
Tidakkah pemerintah Kabupaten Subang sedikit saja peduli terhadap kondisi jalanan di wilayah kami khususnya?. Padahal kalau mau di sangkutpautkan, Ibu Nina (istri Bupati Eep Hidayat) lahir di Kecamatan Purwadadi. Seharusnya Beliau (baca: Bupati) malu melihat kondisi jalanan tanah kelahiran istrinya rusak parah. 

Jujur saja saya pribadi menjadi semakin tidak respek dengan para pejabat yang hanya memikirkan dirinya sendiri. Kesan yang saya tangkap seolah-olah para petinggi tersebut hanya ingin memanjakan masyarakat hanya untuk keperluan kampanyenya saja, selebihnya mereka lepas tangan. Pura-pura tidak melihat atau memang benar-benar tidak peka mata dan hatinya. Padahal dulu, setiap anggota dewan yang mencalonkan dirinya menjadi pejabat pemerintah, berkoar-koar berjanji akan memperhatikan masyarakat. Tapi kenyataannya, NOL. 

Yang jadi pertanyaan saya dikemanakan uang anggaran pembangunan daerah yang setahu saya jumlahnya sangat fantastis tersebut dibelanjakan?. 

Menurut pemikiran saya, orang awam - seharusnya dengan banyak dibangunnya pabrik-pabrik menjulang nan luas di sepanjang wilayah Purwadadi bisa sedikit membantu memperbaiki kondisi jalanan yang rusak. Seperti yang kita tahu Purwadadi menjadi jalan alternatif ketika musim mudik tiba. Bukannya pabrik-pabrik tersebut juga berkewajiban membayar pajak?.

Entahlah, mudah-mudahan tulisan ini bisa sedikit mengetuk hati beliau-beliau yang duduk dibangku rakyat. Bisa benar-benar mengayomi masyarakat dan mensejahterakannya. Kalau perkembangan wilayahnya merata kan nama mereka juga yang diangkat. 

-Peace-

Just my new pic with new eyeglasses :dv


Tadaaaaa....ehem-ehem akhirnya kali ini saya bisa apload poto saya yang imut nan lutju ini (teuteup narsis). Baru saja hari ini saya poto pake hape jenk Linda ^^...jiahahaha nggak modal banget yakz :d.

This is it my new pics with my new eyeglasses (ngopas jargonnya Farah Queen) :d.

Jumat, 25 Februari 2011

Ngantor after lunch (keren)

Hari ini saya berangkat kerja after lunch. Lho kok bisa? Malaskah saya? Hmm mau jawaban jujur atau bohong? Heuheu. Kerja paruh waktu kah? Kerja shift-shift an kah saya?. Jadi begini penjelasannya guys (sok penting banget ya saya). Saya baru berangkat kerja setelah jam makan siang, soalnya tadi pagi saya harus ke Rumah Sakit PPN dulu. Kenapa, sakitkah saya? atau ada keluarga yang sakitkah?. Nggak kok Alhamdulillah nggak ada keluarga yang sakit. Lho jadi what for saya pergi ke RS?. Saya mau menghabiskan separuh dari uang gajinya yang jumlahnya kurang dari satu juta each month nya. Whoaa buka aib ini sih namanya hehehe. 

Nyampe kantor jam satu-an. Udah berasa yang punya deler aja saya. Istilah kerennya sih WTD alias Wajah Tanpa Dosa. Cengar-cengir. Jangan ditiru ya yang kayak gini, khususnya untuk kalian yang berminat jadi karyawan teladan dan dari golongan carmuk (baca: carimuka). Begitu nyampe pake acara mampir dulu ke ruangan counter service, kasir & sparepart, just for say hello (ih sok ngartis banget ya saya hehehe). Tapi nggak pake acara ngelambain tangan kok ala Miss Indonesia. Hehehe. Nggak lama langsung menuju ruang atas - singgasana saya. Tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk suara sepatu kuda (jiah malah nyanyi saya). Maksudnya itu suara sepatu saya pas naik tangga.

Saya tadi check up sekalian ngambil kacamata pesanan saya seminggu yang lalu. Kenapa harus di RS? karena saya emang ordernya disana. Ini bukan kacamata gaya, melainkan kacamata minus - di postingan saya sebelumnya pernah saya ceritain kan tentang si mata minus. Untuk yang penasaran coba deh klik disini.

Sebenarnya penyakit lama saya hari ini kumat lagi. Penyakit apa itu?. Inisialnya "M". Hayoooo jangan mikir yang nggak-nggak ya :P hehehehe. Any one of you yang tau penyakit apa itu?. Yes that's right baby, "M" for MALAS. Kebetulan tadi pagi saya harus ke RS, jadi ada alasan deh. Benar-benar penyakit yang mendukung keinginan hati saya. Ups...Huahahaha.

Now, saya punya kacamata baru, anyway. Kacamata minus tentunya. Semoga saya nggak malas lagi memakainya, karena saya nggak mau si minus nya jadi nambah guede. Syerem!. Untuk temen-temen tolong ingetin saya ya buat selalu pakai kacamatanya tiap hari. Tolong dibantu ya (Mr. Tarno mode ON).  

*) Pengennya sih ngaplot poto saya lagi pake kacamata baru :d 

Review

Mari kita review kegiatan saya hari ini. Tadi nyampe kantor jam delapan lewat. Terus langsung matching dua unit. Abis itu langsung cek yang belum turun PO (harusnya sih bukan saya yang ngecek) sama cek sisa DP yang belum masuk. Setelah itu langsung ngajuin faktur ke Subang. Selebihnya sih kembali autis (nge-blog) sampe jam istirahat. Ahahahak.

Abis istirahat, langsung matching lagi 1 unit punya si bewok alias a oyok. Dan after that balik lagi autis sampe akhirnya mata saya cape bin ngantuk, tidurlah saya. Zzzz. Jam empat-an saya siap-siap laporan, biasalah anak-anak sales pada setor sisa dp nya last minute mulu. Sampe akhirnya saya keteteran deh. Sepuluh menit yang lalu baru beres. Dan sekarang lagi nunggu mama jemput (cieee anak mami), sekalian beliau pulang dari rumah BTN. 

Eh eh udah dulu ya cape ah, mau turun coz mama saya udah jalan katanya. Dagh....bye now and see you tomorrow :) 

#syumpeh syusu tumpeh ... ini postingan ga penting yang ke sekian deh :D

Mode Zzzz diaktifkan

Hoaaammmmmm! Mata saya udah kereyep-kereyep dari sejam yang lalu. Asli ngantuk banget (emang ada yang palsunya gitu?). Ini aja baru bangun .... tadi sempet ketiduran. Kebangun gara-gara ada suara berisik, eh ternyata dari MP3 hape saya. Hehehe. Bentar-bentar saya mau ngaca dulu...whoaaaa mata saya merah sangat, kayak orang mabok (emang bener ya kalo orang mabok matanya suka merah?). 

Si Dodon nanya "Mimpi apa teh?" begitu saya kebangun, celingak-celinguk (inget ya celingak-celinguk, bukan cenat-cenutnya boyband berondong - SMASH hehehe), dalam hati bertanya "dimana saya?". Saya lihat jam baru jam tiga lewat lima puluh tiga. Hmm lumayan sebentar lagi menuju jam pulang. Heu itupun kalo saya bisa pulang tenggo - jam setengah lima. Ya maklumlah namanya juga jadi admin unit (penjualan), biasanya anak-anak sales baru ngasih kerjaan last minute terus. Sebentar, saya jawab telepon dulu ya ........................ tuh kan bener aja, es pi vi barusan telepon, dia bilang "jangan dulu clossing ya bu". Curiga dia bisa denger rutukan saya hehehe. Dia juga bilang "wah dimana nih bu? tidur?". Saya jawab apa adanya "iya baru bangun". "Wah bahaya, masa tidur bu?". Wkwkwk jadi malu saya. *blushing

Udah jam empat nih. Nggak tahu harus nulis apa lagi. Kok jadi mual gini ya??. Mau tiduran lagi ajah ah :d

Awas ada penjaga lilin

Hahaha berawal dari sebuah keisengan kami waktu mati lampu dua hari yang lalu. Poto ini diambil di teras depan rumah. Yang jadi poto modelnya ya adik saya sendiri. Saya minta dia buat meragain orang yang jaga lilin, eh dianya mau aja lagi. huahahahaha adik yang baik dan penurut. Adik kalian gitu juga nggak?.

Tapi jangan salah persepsi ya, kami nggak bener-bener punya side job sebagai babi ngepet ko. Cuma mencari penghasilan dari dunia gaib sajah. Jiahahahaha apa bedanya yaks? :d.

Ssst....jagain lilinnya ya Van, jangan sampe mati. Teteh mau keliling dulu nih nyari duid ... wkwkwkwk 


*DON'T TRY THIS @ HOME*
*BUTUH PENGALAMAN & KETERAMPILAN KHUSUS UNTUK MELAKUKANNYA*

Narsis mode on

Ngelamun

Ini nih hasil jeprat-jepret saya tadi malem pas maskeran. Harap maklum ya kalau kualitas potonya nggak bagus, maklumlah selain pencahayaan di kamar saya nya yang nggak terlalu terang juga karena emang kualitas kamera dari hapenya emang jeyek. Hehehe.
Beri hormat

Maaf ya kalau penglihatan temen-temen jadi keganggu gara-gara liat potoh saya yang narsis ini. Coba sempet-sempetnya ya saya potoh-potoh lagi maskeran juga :d.


Look like jurig...hihihi


Btw nggak nyeremin kan?? Tapi kayaknya poto yang sebelah kiri menyeramkan juga yah...hihihihi

Gada taring, jaripun jadi ^^

Ada demo!!!

Ampuuuunnnnnnn om, tante, adik-adik dan mas-mas sekalian, tolong jangan serang sayah!. Saya udah nggak sanggup lagi...hiks hiks hiks *Meringis menahan perih. 

Lagi-lagi liat jam, hmm baru jam sepuluh lewat lima puluh delapan menit. Hadoohhh lama kali pun going to angka dua belas. Lagi-lagi saya rasakan perih. Tik tok tik tok. Jiah merayap macam siput kau! *merutuki jam yang sebenernya nggak bersalah dan sudah bekerja seperti biasanya.

Sebelas lewat nol satu. Well, kurang lebih sekitar ... satu, dua, tiga, eh salah...sekitar lima puluh sembilan menit lagi cuy!. Whoa masih sangat lamaaaaaa, sementara demonstran sudah sangat brutal, apatis!. 

Arrghhhh saya laparrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr!!!
 
Dan para pendemo itu nggak lain dan nggak bukan adalah WORMS alias cacing. wkwkwkwk. Tenang ini bukan demo seperti yang banyak mahasiswa dan warga lainnya lakukan di depan gedung DPR - MPR. Tapi brutalnya sih kayaknya sama kok. Heuheu. Gara-gara mereka demo, perut saya jadi sakit, perih nahan laparrrrr. Kenapa nggak turun aja buat cari makan atau pergi ke resto depan deler?. Uhmm gimana ya, saya kan karyawan teladan, jadi istirahatpun harus tepat waktu. haahahaha. Ternyata ketawa dan tersenyum nggak mengurangi lapar di perut saya - nggak mengguggah hati para cacingers untuk tidak berhenti meninju-ninju usus-usus diperut saya ini. Uh!.

Sebelas lewat nol sembilan. Hmm tulisan ini ternyata hanya membutuhkan waktu sembilan menit saja. Oh No ... *glek-glek *minum air mineral buat mengurangi rasa laparr. Tapi sungguh nggak ngaruh guys :(.

Kamis, 24 Februari 2011

Komik Tatang S.

Tatang S.
Masih soal cerita tadi malam, tapi ini sebelum saya online.

Tahun pertama saya kecelakaan, saya pernah buka sebuah taman bacaan di teras depan rumah. Tujuan awalnya sih selain mencari kesibukan – karena hampir dipastikan gara-gara kecelakaan itu saya nggak punya kegiatan lain selain makan, onlen, tidur. Membosankan bukan?. Disamping itu juga, saya pengen mengembangkan minat baca anak-anak di lingkungan tempat tinggal saya. Karena jujur saja, mayoritas warga disini berasal dari golongan menengah kebawah. Jangankan untuk melanjutkan ke jenjang kuliah, untuk sekedar sekolah sampai tingkat SMP dan SMU saja jarang sekali. Nggak sedikit dari mereka yang pada akhirnya putus sekolah gara-gara nggak mampu bayar.

Alasan lainnya karena saya nggak tahu harus diapakan koleksi komik-komik dan novel saya yang lumayan banyak tersebut?. Seharusnya usaha membuka taman bacaan jadi peluang yang bagus karena belum ada usaha sejenis di wilayah saya, tapi sayang karena ternyata minat baca disini belum memadai. Anak-anaknya lebih senang untuk bermain dan bahkan ada beberapa diantara mereka yang lebih memilih untuk ikut bekerja bersama orangtua dan atau kakak mereka.
Petruk Gaul

So bisa dipastikan usaha saya tersebut tidak berlangsung lama. Walaupun tidak dipungkiri anak-anak dan remaja-remaja dari kampung tetangga suka meminjam komik dan novel milik saya. Mereka sudah menjadi langganan. Ada beberapa buku dari koleksi saya juga yang raib, nggak dibalikin sama peminjam. Uh menyebalkan. Setelah usaha saya tutup, buku-buku itupun kembali menjadi teman debu di raknya masing-masing. Sampai pada akhirnya tadi siang mereka (kembali) bangkit dari tidur panjangnya. Mereka sengaja diungsikan kerumah adik saya yang sudah berumah tangga, itu artinya mereka akan punya majikan baru. Adik saya yang akan mengurus mereka disana.


Tadi sebagian dari mereka baru saja diantar kerumah adik saya. Ditumpukan atas saya lihat sebuah komik jadul karya pengarang legendaries Tatang S.. Cover depannya terpampang wajah petruk – pria berhidung panjang menyerupai hidung pinokio. Judul komiknya “Bukan Milik”. Dan dibagian depan covernya terdapat poto sang penulis, begitu juga dibagian belakangnya. Aje gila ini komik kan jadul banget, saya baru ingat kalau saya punya komik karya Tatang S.. Hehehe.

Saya buka halaman pertama, disana ada sebuah percakapan antara petruk dengan ceweknya.
Petruk  : “duileh doi gue hari ini kelihatannya kece banget!”
Terus di halaman berikutnya si Petruk ada ngomong gini : “sedangkan abang cintrong banget ama yeni”
Cewek  : “Yang penting kita saling cintrong mencintrong bang!”

Ini dia poto bang Petruk dengan baju kebesaranya

Coba deh perhatiin kata-kata diatas, ada yang lucu nggak?. Saya coba pilahin ya kata-katanya; duileh, kece, cintrong dan cintrong mencintrong. What the olds word, pal?. Khas Opa Tatang S. banget kan?. Itu baru dari tiga halaman saja, masih banyak kata-kata lainnya yang lucu dihalaman selanjutnya. Hehehe. Penasaran? Get it di toko buku langganan kamu. Tapi kita-kira stoknya masih ada nggak ya? Hehehe. Apa mau pinjem sama saya? Hihihihi kaboooorrrrr!

am i a loser?

Tadi malam saya sempat online sebentar dan saya lihat seorang teman meng-update statusnya di jejaring sosial pesbuk, sebuah kalimat kutipan  "You were born to win, but to be a winner, you must plan to win, prepare to win, and expect to win". Dan pada waktu yang bersamaan juga saya baru saja menulis sebuah judul “am I a loser?” untuk dijadikan sebuah catatan baru di blog saya. Kalimat  yang bertolak belakang dengan kalimat sebelumnya.

Loser atau yang dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan kata pecundang, diibaratkan seseorang yang kalah sebelum berperang. Coba kalian bayangkan, seandainya saja di dunia ini di dominasi oleh orang-orang pecundang. Apa kata dunia?. So, am I a loser? Mari ikuti perjalanan seseorang yang masih bertanya apakah dirinya pantas disebut sebagai seorang pecundang?. Dialah saya.

Seringkali saya menyampah untuk hal yang mungkin sepele. Seringkali saya menjadi down/pesimis tiba-tiba. Am I a loser?.

Ketika cinta yang saya jaga selama kurang lebih empat tahun ini terbang tertiup angin dan berhenti disebuah sudut baru di sebrang jalan sana, am I a loser?.

Ketika saya berdiri cukup lama di persimpangan jalan hanya menunggu dirinya untuk memapah saya ketempat semula – dengan ekspresi seorang pengemis yang kelelahan belum makan beberapa hari, apakah saya bisa disebut loser?.

Ketika perempuan itu mengatai saya “loser, laknat, p****k, cacat, nggak tahu malu dll”, apakah saya pecundang karena tidak menanggapi hinaannya?.

Salahkah saya ketika saya memutuskan “then I give up!” atas hubungan itu dan melanjutkan hidup dengan nafas terengah-engah, apakah itu artinya am I a loser?.

Ketika Dokter mengatakan “Dini kaki kamu nggak akan bisa kembali normal seperti sediakala, karena seperti yang sudah pernah saya bilang; ada beberapa bagian yang patahnya menjadi serpihan-serpihan kecil”, lalu air muka saya berubah sendu dan diam-diam di dalam kamar saya menangis!. Apakah saya seorang yang loser?.

Inilah catatan saya mengenai seorang pecundang. So, kesimpulannya, apakah saya seorang pecundang?. Pecundang atau bukan yang jelas saya berusaha menjalani sisa kehidupan ini di sisa hidup saya dengan sesuatu yang berharga. Kalaupun keadaan yang memaksa saya untuk mengalah, mungkin itu akan saya lakukan. Selama hal itu menjadi kebaikan. Biarkan mereka bilang dengan tegas “Hey you are no more than a loser!”, saya tidak akan memperdulikannya, karena saya tahu mereka juga seorang pecundang!. Mereka mempercundangi dirinya sendiri supaya tidak terlihat macam pecundang di depan orang lain. 

Kalau boleh meminjam sebentar kutipan di awal paragraph tadi dan membelokkannya menjadi “I was born to be a loser, true loser. And If there’s a chance should I to change it to be how to be a winner? Can i?. Damn, yes I’m a loser. So what you gonna do?!”. %#*&*%$#
"loser!"

Quotes

“When you are tough on yourself, life is going to be infinitely easier on you”

“The foundation stones for a balanced success are honesty, character, integrity, faith, love and loyalty”

“Every choice you make has an end result” 

Rabu, 23 Februari 2011

Ahak saya Autis!

Yes hari ini saya sudah menerbitkan 3 tulisan; ide menarik, dear diary, vicky. Totally empat kali ya sama tulisan ini. Dan itu membuat saya terlihat Autis!. Saya ini NGGAK MAU diganggu kalau lagi asyik ngerjain sesuatu. NGGAK MAU diresein sama gangguan-gangguan syaiton (hehehe), apalagi kalau orang itu ngeganggu untuk hal yang nggak penting. Plis deh nggak penting banget sih lo!. hehehe jahad banget ya saya? :d. Maaf teman tapi kan namanya orang punya privasi masing-masing, kalian juga pasti pernah seperti itu kan? Hayoo ngaku? :P. 

Udah ah saya mau puas-puasin lagi jadi AUTIS, mumpung belum ada kerjaan lagi. Wkwkwkwkwkwk.

Ide menarik

Tadi malam ide ini tiba-tiba saja muncul waktu mati lampu. Memang kadang ide bisa muncul kapan aja dan dimana aja. Seorang penulis pernah bilang dalam seminarnya "Selalu sedia alat tulis untuk membantu menuliskan ide-ide kalian, karena ide bisa muncul kapan saja dan dimana saja". 

Saya harus mulai mikirin untuk membenahi kehidupan perekonomian saya. Harus nyari penghasilan tambahan. BISNIS ONLINE. Yupz mungkin bagi sebagian orang ide ini sudah kadaluarsa, sudah banyak outside there yang mencoba bisnis tersebut. But excatly i dont know how to start it guys?. Saya cuma punya MODAL DENGKUL man!. Sudah terpikir di otak saya, barang apa yang harus saya bisniskan. Bahkan gilanya sebuah nama sudah ke save di otak saya ini sejak tadi malam. Keren nggak tuh?. Tapi maaf untuk sementara cuma saya dan Tuhan yang tahu rencana untuk nama jualnya. Secreet. Rencananya saya akan memasarkan produknya melalui media blog, pesbuk de es be. 

Semoga planning saya ini bisa berjalan Ya Allah. Amin.

Dear Diary ...

Dear diary ...
Hari ini aku sakit hatiii bangett!!!
Dia selingkuh diary!
Kamu tau nggak dia selingkuh sama siapa?
Kamu mau tau dia selingkuh sama siapa?? 
Itu loh salah satu anak kampus juga...
Huh padahal cewe itu nggak cantik2 banget kok, tapi emang sih bodinya lebih bohay daripada aku
Nyebelinnnnn....pengen nangisss!!! 
...

Tulisan ini tercuat (jiah) dari obrolan saya dengan seorang teman. Awalnya sih saya kopas link salah satu coretan saya cermin diri di window ym nya dia. Terus kami ngobrol ngalor-ngidul sampe ujung-ujungnya stuck dibahasan tentang buku diary. 

Dia bilang, "saya nggak suka nulis, nggak kayak anak cewek yang suka nulis di buku diary". Hahaha ya bener juga sih, media blog itu sama kayak buku diary. Nulis di blog sama kayak kita nulis di buku diary. Cuma bedanya kalau blog, katakanlah lebih canggih kali ya dan udah onlen jadi kemungkinan untuk dibaca ribuan orangnya lebih besar daripada kita cuma nulis di buku diary yang hanya kita simpan dibawah bantal, diatas meja atau di dalam lemari.

Hmm jadi inget jaman-jaman penjajahan sekolah - masih pake seragam putih biru dan putih abu dulu. Jaman-jamannya cinta monyet gitu lah, banyak-banyakan gebetan, tebar sana tebar sini. What a interested thing :d. Nah uniknya jadi anak cewek hampir semuanya pernah punya pengalaman dengan yang namanya BUKU DIARY, kecuali kalau cewek itu tomboy and nggak ada minat buar curhat sama benda mati - buku diary hehehe. Semua hal, kejadian, pengalaman bisa dituangkan dalam sebuah tulisan di buku diary. Dari hal yang terkecil sampe hal terbesar, dari kejadian yang malu-maluin sampe yang bikin emosi tingkat tinggi. Diary teman yang bisa mengerti kita, keluh kesah kita. Dia dengan setia menunggu dan mendengar setiap curhatan kita. Oh baik sekali dirimu di, eh ry (hmm kira-kira panggilannya yang enak di dengar apa ya buat si diary? di? ato ry ya? hehehe).

Kalau dihitung-hitung mungkin buku diary yang saya punya udah lebih dari sepuluh jumlahnya. Mulai dari yang warna pink, biru, hijau. Gambarnya juga macem-macem. Saya mulai kenal dengan yang namanya diary mulai dari es-em-pe. Sampe terakhir pas saya kuliah tahun pertama. Selebihnya sih udah nggak lagi, coz dah mulai nggak nyaman harus nulis-nulis gitu (Hehehe jangan salahin saya ya diary, soalnya waktu itu saya udah mulai males nulis). Saking pengennya saya curhat di diary, buku agenda pun beralih fungsi jadi buku diary. Jangankan buku agenda, buku kuliah pun ikut kena muntahan curhatan saya yang nggak mutu. Ckckckckck. 

Dulu saya sempat bikin blog, tapi sayang pada akhirnya terlantar gara-gara kesibukan saya di kantor dan urusan hati. Hahaha. Tapi tenang kawan, sekarang saya sudah mulai aktif lagi dan mendekatkan diri sama kamu lagi, mulai curhat lagi sama kamu - bukan curhat sih, lebih tepatnya menyampah :d. Saya sadar ternyata kamu berarti banget buat saya dan tentunya buat yang hobi menyampah (baca: menulis). Kami bisa leluasa mencurahkan apa isi hati kami, pikiran kami, kegaringan kami, ide-ide gila kami yang kadang absurd dan mungkin hanya cuma bisa dipahami oleh kami sendiri sang penulis. Mudah-mudahan kamu nggak terlantar lagi ya diary-ku :d. *kedip-kedip*

Pacar selingkuh ditulis di diary.
Ada gebetan baru ditulis di diary.
First kiss ditulis di diary.
Dimarahin ortu ditulis di diary.
Jalan-jalan sama gebetan/pacar ditulis di diary.
A lots of thing can happen there - we were writen there's. 

Diary is one of the best friend we had. Girls only of course. Banyak ekspresi bisa dituangkan lewat buku diary. Seneng, kesel, sedih, lucu, berkesan, nggak terlupakan. Kata-katanya juga biasanya lebay abis - yang sok-sok an puitis tapi norak. Dan biasanya ekspresi-ekspresi tersebut dibarengin sama gambar-gambar yang kita gambar sendiri. Misalnya kalau kita lagi fallin' in love bisa jadi satu halamannya diisi penuh sama gambar love berbagai macam ukuran. Terus kalau kita lagi marah sama seseorang biasanya kalau saya sih dulu gambar karikatur wajah yang dibuat sejelek mungkin (atau emang pada dasarnya hasil gambar kita emang jelek gara-gara nggak bakat gambar hehehe). Atau bisa juga poto orang yang kita benci itu kita tempel di salah satu halaman buku diary kita terus disampingnya ditulis kata-kata amarah membabi buta. Seru kan?. 

Pernah suatu hari saya baca-baca lagi buku diary sisa-sisa jaman jahiliyah saya dulu. Guess what? begitu baca isinya, sumpeh bikin saya geli plus ketawa-ketawa sendiri. Segitu noraknya kah saya tempo doeloe? Hahahaha mana di buku diary itu keselip surat cinta dari si pacar lagih. Wow ... keren!.

And foalaa tulisan ini pun jadi, walopun tadi sempet banyak gangguan. Makasih ya teman untuk inspirasinya ^^. *kira-kira orangnya baca nggak ya? heuheu

Vicky ...

Kenal donk siapa Vicky Shu? Yupz dia yang nyanyiin lagu "Mari Bercinta - 2" yang merupakan sekuel dari lagu "Mari Bercinta" nya versi Aura Kasih. Menurut info yang saya baca dari Kapanlagidotkom katanya lagu tersebut (baca : mari bercinta 2) itu dia ciptakan sendiri atas permintaan sang produser. Suaranya lumayan bagus lah untuk ukuran penyanyi baru. Lagunya bercerita hampir sama dengan Mari Bercintanya Aura Kasih. Kesan yang ingin ditampilkan pun rasanya sama saja, mereka sama-sama ingin menampilkan sosok perempuan centil nan seksi dan menggoda pria dengan suaranya yang sengaja atau nggak dibikin mendesah. Jom jom mari membahas yang lainnya dari seorang Vicky soalnya bahasannya udah mulai ngelanturdotkom.

Eh tapi ya kalau dilihat-lihat wajahnya sekilas mirip Syahrini. Itu lho yang sempet duet sama dudanya Krisdayanti-Anang Hermansyah (hehehe menggosip sebentar). Hmm apa ya yang bikin mereka mirip? (menurut versi saya). Ohh itu kali ya, gaya rambutnya. Vicky kan disetiap penampilannya suka menguncir rambutnya, nah coba deh bandingin sama Syahrini kalau rambutnya lagi dikuncir juga. Mirip kah?. Kalau ternyata nggak mirip ya maaf saja - ini kan menurut penglihatan saya yang sedikit burem hehehe maklumlah mata saya sudah minus besar. *Pembelaan diri*

Every man likes Vicky Shu!. Kenapa? As you know bodinya kan sexy enough, isn't it?. Ya saya pun sebagai perempuan menyadarinya kok. She's looks like perfect. Coba deh untuk yang para laki kamu tanya diri kamu sendiri - hati kecil kamu - tipe-tipe perempuan seperti Vicky itu kan yang bikin mata kalian bening?. Kalau nggak ngaku berarti munafik. Hehehe maaf kalau saya sedikit menyudutkan genre pria. Maaf saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air (lebay).

Hampir bisa ditebak disetiap penampilannya di acara-acara musik, baik itu dia tampil sebagai penyanyi ataupun pembaca acara disebuah acara musik Hip-hip hura di SCTV - penampilannya selalu sama. Used celana ketat pendek warna hitam yang sering disebut hot pants (kalau nggak sebut salah itu juga). Yea lil bit  membosankan i think, saking seringnya dia tampil dengan kostum seperti itu. Tapi ada yang berbeda dari penampilan dia last night
Vicky Shu tampil sebagai bintang tamu di acara Empat Mata di Trans7. Nggak perlu saya jabarin kan acara apa itu?. Yes sebuah acara yang digawangin sama Om Tukul (ijinkan saya memanggilnya demikian ya biar kesannya akrab - padahal nggak kenal sama sekali wkwkwkwk). Om Tukul selalu ditemenin buku duduknya alias si laptop yang bikin si om tambah luas wawasannya hehehe. (hahaha ini sih sama aja ngasih penjelasan tentang acara itu ya; empat mata).

Mungkin diantara teman-teman juga ada yang nonton tadi malam?. Dia menggunakan baju yang beda dari penampilan sebelumnya. Kali ini dia memakai dress warna krem kecoklatan. Terlihati lebih elegant. Kalau kata Rianti Cartwright mah "i like it!". Dan saya rasa costum yang seperti itu lebih pantas dia kenakanan dibandingkan dengan memakai hot pants yang buat orang beranggapan sorry to say "not exclusive" (sori Vicky nggak ada maksud buat nyakitin kok hehehe). Terlihat lebih cantik juga dengan dandanannya yang seperti itu. Lebih sopan pastinya. But overall Vicky memang sudah terlahir dengan wajah yang cantik kok, jadi kayaknya penampilannya nggak perlu neko-neko jenk ^^ (urun saran). So buat Vicky keep fighting sajahlah di dunia per-artis-an. *ndak tau mau komen apa* :d 

Let's sing every one ^^ 

....
ku ingin bercinta dengan dirimu, habiskan malamku
menikmati hembus cintamu di sekujur ragaku
ku ingin bercinta dengan dirimu, habiskan malamku
menikmati indah cintamu di dalam diriku

* mari bercinta, mari bercinta
mari mari mari mari mari mari bercinta
... 

Selasa, 22 Februari 2011

Arti kedutan

"Astagfirullah Al'adzim ada apa lagi ini!" Saya menghela nafas - ngurut dada. 
Mata kanan saya kedutan. Teman saya bilang kalau kedutan mata kanan artinya mau nangis!. Whats??. 
Awalnya saya nggak terlalu percaya a.k.a. ke suges sama hal yang begituan. Its just no more than Mitos you know. Tapi percaya nggak percaya saya dah beberapa kali kedutan mata kanan yang katanya mau nangis and it work temans!. Nggak tau kesugesti ato gimana yang jelas hari itu saya kedutan mata kanan hari itu juga saya nangis. Aneh. Kok bisa ya??. 
Nih saya kopas arti-arti kedutan yang saya dapet dari hasil gugling hehehe.
Kedutan  di ubun-ubun kepala (mendapatkan 
kebahagiaan/kesenangan)
Kedutan  di kepala sebelah kanan (mendapat sakit)
Kedutan  di kepala sebelah kiri (mendapat kemuliaan)
Kedutan  di seluruh kepala (melihat yang aneh-aneh atau ajal
sudah dekat)
Kedutan  di dahi (mendapat harta atau ilmu pengetahuan)
Kedutan  di tengkuk (dicintai orang kaya)
Kedutan  di alis yang kanan (berbahagia,tetapi akan mendapat
kesukaran terlabih dahulu)
Kedutan  di alis yang kiri (akan mendapat kesenangan hati,bertemu
keluarga)
Kedutan  di kelopak mata kanan (mendapat keuntungan)
Kedutan  di kelopak mata kiri (bertemu dengan kekasih/orang
yang di cintai)
Kedutan  di kelopak mata kanan bawah (bersedih)
Kedutan  di kelopak mata kiri bawah (bersedih hati juga)
Kedutan  di ekor mata kanan sebelah atas (sembuh dari sakit)
Kedutan  di ekor mata kiri sebelah atas (bertemu keluarga yang
jauh)
Kedutan  di ekor mata kanan sebelah bawah (bertemu orang jauh)
Kedutan  di ekor mata kiri sebelah bawah (akan sakit)
Kedutan  di biji mata kanan (bersedih hati)
Kedutan  di biji mata kiri (bersuka hati)
Kedutan  di sekujur hidung (mencium kekasih)
Kedutan  di hidung sebelah kanan (lepas dari penyakit)
Kedutan  di hidung sebelah kiri (tercapai cita-cita)
Kedutan  di pelipis kanan (mendapat kesukaran,kematian dan
sebagainya)
Kedutan  di pelipis kiri (mendapat ketenangan hati)
Kedutan  di telinga kanan (mendapat kabar yang menyenangkan hati)
Kedutan  di telinga kiri (datang keluarga yang jauh)
Kedutan  di pipi kanan (panjang usia)
Kedutan  di pipi kiri (sembuh dari skit)
Kedutan  di bibir kanan sebelah atas (bertengkar mulut)
Kedutan  di bibir kiri sebelah atas (menjawab dengan perkataan
yang baik)
Kedutan  di seluruh bibir (mencium kekasih)
Kedutan  di pada lidah (makan enak)
Kedutan  di anak lidah (mendapat hura-hura)
Kedutan  di kerongkongan sebelah kanan (mendpat kesenangan)
Kedutan  di kerongkongan sebelah kiri (dapat harta)
Kedutan  di leher (dapat kebajikan)
Kedutan  di dagu kanan (berkawan dengan orang kaya)
Kedutan  di dagu kiri (bertambah ilmu pengetahuan)
Kedutan  di bahu kiri (mendapat hadiah)
Kedutan  di bahu kanan (mendapat harta)
Kedutan  di belikat kanan (mendapat pakaian baru)
Kedutan  di belikat kiri (mendapat harta)
Kedutan  di hasta kanan (mendapat ketenangan)
Kedutan  di hasta kiri (mendapat harta)
Kedutan  di lengan kanan (mendapat kebaikan)
Kedutan  di lengan kiri (mendapat kawan baik)
Kedutan  di sikut kanan (berkelahi)
Kedutan  di sikut kiri (mendapat sakit)
Kedutan  di telapak tangan kanan (mengeluarkan uang)
Kedutan  di telapak tangan kiri (menerima uang)
Kedutan  di semua jari kanan (menerima uang)
Kedutan  di semua jari kiri (disenangi orang)
Kedutan  di ibu jari kanan (menerima uang dan di hormati orang)
Kedutan  di ibu jari kiri (menjadi kepala pengurus)
Kedutan  di telunjuk kanan (bertemu keluarga)
Kedutan  di telunjuk kiri (rahasia akan di ketahui orang)
Kedutan  di kelingking kanan (mendapat pujian orang)
Kedutan  di kelingking kiri (mendapat kabar baik)
Kedutan  di jari manis kanan (menerima uang dengan senang hati)
Kedutan  di jari manis kiri (mendapat wanita cantik)
Kedutan  di susu kanan (berpeluk-pelukan)
Kedutan  di susu kiri (berpeluk-pelukan dengan wanita)
Kedutan  di lambung kanan (bercinta-cintaan)
Kedutan  di lambung kiri (menanggung rindu)
Kedutan  di belakang kanan (bertemu orang alim/berilmu)
Kedutan  di belakang kiri (di mulyakan orang)
Kedutan  di dada sebelah kanan (berpeluk-pelukan dengan wanita)
Kedutan  di dada sebelah kiri (mendapat kesengan hati)
Kedutan  di perut sebelah kanan (menerima uang banyak)
Kedutan  di perut sebelah kiri (kedatangan orang pembesar)
Kedutan  di pinggang sebelah kanan (mendapat kebaikan)
Kedutan  di pinggang sebelah kiri (mendapat anak)
Kedutan  di dubur (mendapat untung)
Kedutan  di pusar (dapat uang banyak)
Kedutan  di tumit kanan (bepergian)
Kedutan   di tumit kiri (mendapat hati senang)
Kedutan  di pangkal paha kanan (ada orang yang menaruh cinta pada
kita)
Kedutan  di pangkal paha kiri (bersetubuh dengan seseorang)
Kedutan  di kedua pangkal paha (istri akan serong)
Kedutan  di paha kanan (bertemu keluarga)
Kedutan  di paha kiri (mendapat kebaikan atau menerima uang)
Kedutan  di lutut kanan (menerima uang)
Kedutan  di lutut kiri (menang berkelahi)
Kedutan  di betis kanan (pergi jauh)
Kedutan  di betis kiri (senang hati)
Kedutan  di pergelangan kaki kanan (mendapat hasutan orang)
Kedutan  di pergelangan kaki kiri (mendapat kemuliaan)
Kedutan  di mata kaki kanan (bertemu dengan orang jauh)
Kedutan  di mata kaki kiri (mendapat kabar baik)
Kedutan  di jempol kaki kanan (ada kematian keluarga)
Kedutan  di jempol kaki kiri (bertemu sahabat)

Untuk orang awam anggota badannya  yang sering berkedut di mata dan
tangan,dan untuk orang yang punya kelebihan seluruh tanda-tanda kedutan
sering berkedut karna daya perasanya yang tajam.

Narasumber TS Buaran.
Penerbit U.F.Firdaus,jakarta

HBD

Happy B'day sistah !

Hari ini adik saya ultah yg ke ... (ngitung dulu pake jari) ... yg ke 23 taon. Mudah-mudahan semakin dewasa, bijaksana, panjang umur, bahagia dunia dan akhirat, sehat selalu, tambah sayang, tambah pinter dalam menyikapi segala persoalan yang ada.

Selamat ultah sayang .... kiss kiss muach muach! :*

Be watch out!

Dari minggu kemaren ada gosip mau ada Audit and STO alias Stock Opname. wah anak-anak dah pada ribut tuh...ssst termasuk saya sih hihihi. Begimana nggak ribut wong datanya pada acak-acakan, belum lagi selisihnya. Smuanya lantang komentar tentang isu kedatangan tim audit dan sto dari kantor pusat. Ada yang ngeluh tapi ada juga yang pasrah. 

Ada yang bilang kalo STO itu semuanya di opname - aset perusahaan. Katanya masih better STO daripada Audit, soalnya kalau Audit itu kalau ketahuan ada selisih mau nggak mau orang yang bertanggung jawab di bagiannya masing-masing HARUS GANTI. Tim Audit terdiri dari dua tim; Internal dan Eksternal. Nah untuk Eksternal ini konon katanya juga lebih sadis (Etdagh sedikit hiperbola nggak apa-apa kan ya?) dibandingkan dengan tim Audit Internal (perusahaan). 

Dari minggu kemarin kami yang disini udah diberi mandat buat menyelesaikan pekerjaannya masing-masing. Semua pendingan harus diberesin secepatnya sebelum para "Algojo" dateng. Hari ini, tadi pas maksi di resto depan deler, lagi-lagi ngebahas rencana kedatangan mereka. Kayaknya kami nggak ada habis-habisnya bergosip tentang mereka. Actually kami - including me especially - H2C a.k.a. Harap-harap cemas. Kalau emang mereka jadi dateng kesini, matilah saya!. Udah ketauan selisihnya juga. Hadoohh God help me please!. Beri kami ketenangan dan mudah-mudahan para algojo itu mood nya lagi baek jadi nggak terlalu menyudutkan kami. Amin. [-o<. 

Wish me luck guys .... Asli lil bit deg-degan - nggak bisa dibohongin :d. We'll see ...

Nyam..nyam...

Lunch time ... 

Belum terlalu laper sih, tapi teuteup harus makan kan? daripada nantinya perutnya sakit gara-gara si Maag nyerang. Makanlah sebelum kamu lapar dan berhentilah sebelum kamu kenyang. 

Satu persatu teman-teman seruangan saya pada turun buat makan di Resto depan deler. Resto itu jadi serbuan anak-anak termasuk saya. Selain murah meriah, rasanya pun nggak kalah dengan resto kelas atas. Harga dan rasanya sesuai dengan selera kami yang kelas menengah kebawah. Hehehe. Errr actually bukan resto sih, cuma kami lebih senang menyebutnya demikian - biar terdengar lebih keren aja gitu. Secara jarang-jarang kami makan di resto - hampir nggak mungkin malah! Hahahaha parah ya?. 

Tapi kali ini saya nggak ikut turun, soalnya saya udah punya cadangan makanan sendiri. Yupz saya dapat kiriman dari Papa tercinta. Biasalah menunya NasPad alias Nasi Padang. Jangan sirik ya....Papa saya memang perhatian sama anaknya. Tau aja kalau keuangan anaknya lagi sekarat menjelang akhir bulan wkwkwkwk. 

Bentar-bentar saya buka dulu ya bungkusannya....satu...dua...tiga...tradaaaa lauknya ada rendang sama telor dadar, nggak lupa sambal ijo sama lalapannya. Hmm ajiiibbbbb!. Wanginya mengundang selera. Sumpah nikmat bangettt cin ... hmm nyam...nyam...

Mau...mau...mau... 

Udah ah saya makan dulu yaa teman-teman ... Selamat makan ya ^^v

Arti 20 April (2nd part)

        Pada tulisan saya sebelumnya mengungkap kejadian yang terjadi pada tanggal 20 April 2008. Sekedar flashback, hari itu terjadi sebuah peristiwa naas yang menimpa saya dan Alm. Anggi. Akibat kelalaian sang supir toko furniture, Anggi meninggal dunia. Padahal dulu posisinya kami dari arah Subang menuju Bandung, sedang berada dijalan tanjakan. Sementara si penabrak tak bertanggung jawab itu berada diarah sebaliknya. Diperkirakan saat itu dia menyalip di jalan tikungan dan “memakan” jalan kami. Dan pada akhirnya Buummm!!! Tabrakan pun tidak dapat dihindari.

      Terus terang hingga kini saya masih belum bisa melupakan hal itu. Bagaimana tidak, setelah itu saya merasa hidup saya hancur. Kaki kanan saya cacat. Dari ujung mata kaki sampai paha dipasang pen. Bahkan dulu pas awal kejadian dan di operasi, jari manis kaki kanan saya juga patah, dan harus dipasang pen yang bentuknya kurang lebih menyerupai jari-jari sepeda/tusuk konde antara pertengahan jempol dan telunjuk, telunjuk dan jari tengah, jari tengah dan jari manis, serta jari manis dan kelingking. Hampir setiap orang yang melihatnya bergidik ketakutan melihat pen-pen tajam itu tertancap di sela-sela jari kaki saya. Di setiap pen tersebut ujungnya menyembul dari balik daging.
Diceritakan Dokter, patahan tulang kaki saya lumayan parah. Saking kerasnya benturan, mengakibatkan tulang-tulang di dalamnya patah menjadi serpihan-serpihan kecil. Dokter juga bilang, dipaha ada tulang yang keluar menembus daging.  

       Kecelakaan itu membuat saya harus bed rest cukup lama. Kurang lebih hamper satu tahun. Setiap sebulan sekali harus control dan rontgen untuk mengetahui perkembangan pertumbuhan tulang saya kembali. Kaki saya sekarang dipenuhi “ukiran indah” dari atas sampai bawah. Mau tidak mau harus saya akui, SAYA CACAT SEKARANG!. SAYA PINCANG!. Saya sudah tidak “sesempurna” dulu. Disadari atau tidak itu membuat saya menjadi minder – merasa semakin kecil dihadapan tatapan orang. Kalau saja saya boleh meminta pada Allah SWT saya tidak ingin menjadi seperti ini. 

       Saya menjadi pribadi yang sensitif. Apalagi kalau ada orang yang melihat saya dengan tatapan aneh. “YES I KNOW … SAYA PINCANG! TAPI TOLONG JANGAN TELANJANGI SAYA DENGAN TATAPAN KAMU SEPERTI ITU!. ACTUALLY IT’S HURTING ME!”. Nggak ada yang mau seperti saya. Begitupun dengan saya.
Well, mari kita lupakan sejenak memori itu. Anggap saja itu seperti komputer yang sudah bad sector. Mari kita bahas topik lain yang lebih seru. 

Let’s start …

20 April 2010, my young sistah have a baby. Bayinya lucu, cute, imut, cantik. Namanya AQUILLA RATOE SADYA. Kami memanggilnya Nenk. Hehehe sedikit nggak nyambung ya dari nama aslinya?. Nenk nama kesayangan kami semua buat dia. She’s 10 month year old on next Sunday. Giginya udah tumbuh, sebanyak 6. Atas 4 bawah 2. Mitos bilang kalau bayi yang duluan tumbuh gigi berarti jalannya telat. Yea maybe yes maybe no. Tapi mungkin saja benar, karena sampai detik ini dia belum bisa merangkak. 

Lahirnya Nenk sedikit banyak “melupakan” kesedihan saya akan kematian Anggi. Tidak bermaksud benar-benar melupakan, walau gimanapun saya, kami, masih menganggap dia masih hidup dan sedang berada diluar kota – kuliah. Lho…lho…kok malah mbahas masalah ini lagi?.  

Mari bercerita tentang Nenk.
Nenk itu, menggemaskan. Cucu pertama dari orangtua kami. Dia anak dari adik perempuan saya. Hmm … sekarang pasti dia lagi tidur sambil meluk guling kesayangannya. Dia udah bisa joget-joget. Kalau denger lagu upbeat yang menurut selera telinganya enak di denger dia bakalan joget-joget. Goyangin badan dan kepalanya manggut-manggut. Hehehe. 

gigi atas aku gede-gede lho ...om, tante
Yang bikin dia tambah lucu, kalau udah ketawa atau senyum. Giginya mayan gede-gede. Ketawanya renyah. Dia seneng banget sama kucing. Kalau liat kucing bawaannya pengen ngeremes mulu. Gemes. Kebetulan dirumah sini ada kucing betina (Si Ongki kucing jantan kami raib en nggak pernah back to home lagi. Kucing yang sekarang namanya Seli and she having two baby).
 
Dia juga udah ngerti sama duid. Hahaha kalau ini sih kami nya aja kayaknya yang lebay. Bukannya apa-apa, soalnya pas dikasih uang sama Abahnya (red: kakeknya) disuruh milih antara duid seribu sama lima ribu, eh dia milih yang lima ribu donk. Hahaha parah ya kecil-kecil dah diajarin matre. Don’t try this at home!.

Nenk juga udah bisa protes. Masa?. Iya beneran lho. Ya tentu aja protesnya dengan cara baby – apalagi kalau bukan teriak. Hehehe. Nggak kayak orang dewasa kalau udah marah suka banting-banting gelas sama piring, yang ada dirumah stok piring sama gelas menipis. Hehehe. Contohnya nih kemarin pas jeruk yang saya suapin habis nggak bersisa, dia marah, pengen lagi. Dia teriak “Aaaaaaaaaaa!” kenceng banget terus nyembur-nyembur, mulutnya di manyun-manyunin. Hahaha lucu deh ekspresinya.

baby albino
Oia yang lucu, minggu kemarin Mama beliin topi yang ada rambut palsunya itu lho, yang buat bayi. Tahu kan? Warna rambutnya blonde. Sama Mama dipakein ke dia. She’s look georgous. Pas sama kulitnya yang putih. So cute. Jadi kayak kelahiran anak produk bule sana. Cantik. Anaknya juga diem aja lagi dipakein topi itu. Feel comfort.




Saya sayang banget sama dia. Kalau pas lagi maen kerumah, suka saya cium-cium en goda-goda sampe nangis. Saya puas-puasin maen sama dia. Hehehe maklum nggak tiap hari ketemu, jadi kangen bertubi-tubi sama dia. Miss that ‘lil girl so much!  

melet-melet
Sekarang sih dia suka nangis kalau nggak diajak naik motor. Kalau dah naik sih dia diem, kalau nggak ketawa. Pokoknya menikmati banget deh. Udah ngerti kali ya anak seumur gitu sama bau mesin? Atau jangan-jangan ini pertanda lain kalau dia bakal matre? Iihh amit-amit deh. Jangan sampe.  

bermain bola
Cerita tentang kelahirannya lumayan unik. Subuh-subuh jam empat, adik saya udah kerasa mules-mules. Sama Mama Papa langsung dianter ke Bidan…katanya sih baru pembukaan satu, diperkirakan paling klimaksnya nanti sore. Pulang lagi lah kerumah. Sekitar jam tujuh kerasa mules-mules lagi. Kami inisiatif langsung membawanya ke Rumah Bersalin di daerah Subang. Saya lupa namanya. Alhamdulillah adik saya nggak perlu melahirkan secara sesar. Padahal diperkirakan bakal ngelahirin secara sesar, soalnya badannya tambun. Pembukaannya normal. Nggak kayak pasien di kamar sebelah yang udah satu hari inap disana, tapi masih aja pembukaan tiga. Kasian. 

Giliran suaminya adik saya yang gugup. Dia terlihat mondar-mandir nggak jelas. Sama Dokter disuruh masuk keruangan buat ngedampingin adik saya melahirkan. Emang pada dasarnya dia takut sama darah, jadi walaupun dia ada di dalam sana tapi pikirannya tetep bercabang. Antara takut ngelihat darah sama pengen nemenin istrinya. Kayaknya groginya melebihi grogi pas dia lagi ujian semester ato wawancara kerja deh. Saking nervousnya dia beberapa kali keluar masuk ruangan kayak yang sesak nafas – cari angin segar. Dia juga nggak sadar nyenggol kursi yang ada di deketnya beberapa kali, sampe-sampe dia di tegor Dokternya gara-gara memecah konsenstrasi Dokter dan Perawatnya. Hehehe ada-ada aja.  

Sodara-sodara aku banyak yang bilang kalau Nenk mirip aku. Jiaahhh sebenernya dia anaknya siapa sih? Hehehe.
Intinya, kelahiran Nenk membawa warna tersendiri buat saya. Walaupun bukan anak sendiri tapi saya sayang dia seperti saya sayang anak sendiri. I LOVE HER FULL!  

Whoaaa jadi kangen sama nenk ^^