bird

animasi blog

bird 2

animasi blog

Rabu, 14 September 2011

Saya haus Jendral!

Ya Alloh gini kali ya rasanya jadi Onta/Unta yang hidup & dijadiin alat transportasi di padang pasir sad3. Eh tapi bentar, bukannya binatang itu bisa kuat berjalan tanpa makan & minum, konon katanya mereka punya persediaan cadangan makanan dan minuman yang mereka simpan di dalam punuknya. (3 dimensi saya kok jadi ngebayangin Onta/Unta kayak pengemis yang selalu membawa gembolan kemana mereka pergi atau para backpacker yang membawa travelbag setiap mereka pelesiran sengihnampakgigirindu). Supaya nggak penasaran saya coba search tentang si Onta di buku legendarisnya mbah google. Foala saya terdampar di Wikipedia. Disana saya baca tentang Kemampuan adaptasi ekologi Unta.

Seperti yang diketahui, unta hidup di padang pasir yang memiliki range temperatur udara yang mampu membunuh mayoritas makhluk hidup. Selain itu, mereka mampu untuk tidak makan dan minum selama beberapa hari.

Ada banyak hal yang membuat mereka mampu beradaptasi. Salah satunya adalah punuknya. Banyak orang mengira punuknya menyimpan air, tapi sebenarnya tidak. Punuk unta menyimpan lemak khusus, yang pada suatu saat bisa diubah menjadi air dengan bantuan oksigen hasil respirasi. Satu gram lemak yang ada pada punuk unta bisa diubah menjadi satu gram air.

Kemampuan adaptasi lainnya yang luar biasa adalah, sistem respirasinya meninggalkan sedikit sekali jejak uap air. uap air yang keluar dari paru-paru diserap kembali oleh tubuhnya melalui sel khusus yang terdapat di hidung bagian dalam, membentuk kristal dan suatu saat dapat diambil.

Tubuh unta dapat bertahan hingga pada suhu 41 derajat celcius. Lebih dari itu, unta mulai berkeringat. Penguapan dari keringat yang terjadi hanya pada kulitnya, bukan pada rambutnya. Dengan cara pendinginan yang efisien itu, unta mampu menghemat air cukup banyak.

Unta mampu bertahan dengan kehilangan massa sekitar 20%-25% selama berkeringat. Mayoritas makhluk hidup hanya mampu bertahan hingga kehilangan massa sekitar 3%-4% sebelum terjadi gagal jantung akibat mengentalnya darah. Meski unta kehilangan banyak cairan tubuh, darahnya tetap terhidrasi, hingga batas 25% tercapai.

Ada banyak hal mengapa darah unta tidak mengental pada kondisi di mana darah mayoritas makhluk hidup sudah mengental. Sel darah merah unta berbentuk oval, bukan bulat seperti makhluk hidup lainnya. Unta juga memiliki sistem imunitas yang cukup unik. Semua mamalia memiliki antibodi berbentuk Y dengan dua rantai panjang sepanjang Y itu dengan dua rantai pendek di setiap ujung dari Y tersebut, tapi unta hanya memiliki dua rantai panjang yang menjadikannya berbentuk lebih kecil sehingga mengurangi kemungkinan darah akan mengental.

Ginjal dan usus mereka sangat efisien dalam menyaring air. Bentuk urin mereka sangat kental dan kotoran mereka sangat kering sehingga bisa langsung dibakar ketika dikeluarkan.

Hmm, nambah lagi nih pengetahuan saya

sarjana. Dan ketika saya nulis postingan ini, SAYA SEDANG AMAT SANGAT HAUS! HAUS SEKALI! SANGAT HAUS! TERAMAT HAUS! SANGAT-SANGAT HAUS! nangih. Enak kali ya kalo siang-siang gini makan eskrim. Arghhh sungguh terlalu Jendral rasa haus ini!!! pleasetolong belikan saya minuman dingin untuk menyejukan kerongkongan saya yang sudah semakin kering dari menit ke menit. Jangan biarkan saya terkapar tak berdaya tandu. pleaseHELP ME! SOS!!! nyerah

Tidak ada komentar: