bird

animasi blog

bird 2

animasi blog

Senin, 28 Februari 2011

Balasan dari kami (perempuan)

Kebalikan dari tulisan saya sebelumnya, objek tulisan saya kali ini adalah perempuan. Ya mungkin ini semacam perwakilan dari suara hati kami (wanita) untuk kamu laki-laki. Bukan pertanyaan yang akan saya suguhkan, tapi merupakan sebuah jawaban, pemikiran kami agar kalian tahu siapa kami dan bagaimana seharusnya memperlakukan kami.

Adanya diskriminasi gender antara pria dan wanita mungkin benar adanya. Tidak bisa di pungkiri laki-laki lebih kuat daripada wanita (otot). Tapi Kartini sudah menyuarakannya, Emansipasi wanita. Kami tidak bermaksud untuk mengingkari kodrat kami sebagai wanita yang sudah sepantasnya manut sama suami/pasangan. Tapi apakah kami harus terus terdiam ketika tertindas dan tersakiti?.

#Wanita hanya ingin dihargai, disayang, dicintai dan diterima apa adanya

#Wanita tidak ingin sedikitpun diperlakukan kasar oleh pasangannya

#Wanita tidak suka dikhianati, diselingkuhi

#Wanita tidak suka dibohongi

#Wanita tidak ingin dijadikan boneka pemuas nafsu seksual pasangannya

#Wanita tidak boleh dijadikan sumber rejeki oleh pasangannya, kecuali jika kondisi pasangannya tidak memungkinkan untuk mencari nafkah

#Wanita tidak ingin dijadikan ATM berjalan oleh pasangannya yang ternyata MATRE

#Wanita ingin pasangannya bisa memenuhi janjinya untuk sehidup semati bersamanya

#Wanita hanya ingin dimengerti

#Wanita tidak ingin pasangannya mencintainya hanya karena keindahan tubuhnya

#Wanita ingin pasangannya bisa mengajarinya tentang banyak hal – kebaikan

#Wanita ingin pasangannya bisa membimbingnya untuk takut akan Tuhan

#Wanita berharap pasangannya untuk sering mengingatkan kalau dia salah dengan cara yang halus bukan dengan gertakan

#Wanita hanya ingin di dengar

#Wanita butuh diberi pujian, seperti “kamu cantik”

#Wanita (istri) tidak keberatan jika memang keadaan ekonomi memaksanya untuk ikut bekerja juga

#Wanita juga tidak mengapa kalau dia harus lebih sering berada di rumah dan mengurus rumah tangga, karena memang sesungguhnya itulah kodrat kami sebagai perempuan

#Wanita juga berhak untuk berteriak ketika pasangannya memperlakukannya dengan semena-mena

#Wanita juga berhak untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi jika memang memungkinkan

#Wanita terkadang begitu mudah untuk dibodohi oleh alasan-alasan kalian (laki-laki), tapi dari sana wanita belajar bagaimana menjadi pribadi yang tegar dan kuat

#Semut akan menggigit jika terus-terusan di injak, begitupun dengan wanita

#Benar adanya wanita lebih banyak berfikir dengan perasaan bukan dengan otak seperti halnya pria

#Wanita suka dimanja

#Wanita suka diberi perhatian

Jadikan wanita sebagai tulang rusukmu dan jangan perlakukan kami seperti sampah, boneka yang gampang untuk kamu permainkan. Jadikan kami permata hati kamu. Jadikan kami wanita solehah yang pandai bersyukur dan disukai Tuhan karena keimanan kami. Cintailah wanita dengan tulus maka dia pun akan membalasnya tanpa perlu diminta.
=================

Notes: Buat para wanita yang tersakiti, tenang ini bukan akhir dari hidup. Masih banyak hal menarik dan berharga yang sayang untuk kita lewatkan begitu saja. Tersenyumlah ketika kamu bersedih. Karena itulah kekuatanmu yang sesungguhnya. *girls power*

1 komentar:

Nenx Kuchienx mengatakan...

#Wanita juga tidak mengapa kalau dia harus lebih sering berada di rumah dan mengurus rumah tangga, karena memang sesungguhnya itulah kodrat kami sebagai perempuan >>>> dianggap sebagai kodrat sebagai pembenaran para lelaki egois yang selalu memunafikan diri di balik nama agama, Kodrat itu melahirkan dan membuahi