bird

animasi blog

bird 2

animasi blog

Senin, 28 Februari 2011

Apa yang pria harapankan dari wanita (pasangannya)?

    Saya dedikasikan tulisan ini untuk kalian yang terlahir dengan gender “men” atau “laki’laki” yang selama ini pernah dan sudah menyakiti pasangan kalian masing-masing. Tapi untuk kalian yang ber-gender selain laki-laki nggak ada larangan kok untuk ikut membacanya, termasuk kalian yang berasal dari kaum minoritas di dunia ini.

    Tulisan saya ini hanya akan saya isi dengan pertanyaan-pertanyaan meskipun di awal dan di akhir tulisan saya sisipi kalimat pengantar. Tentu saja pertanyaan-pertanyaan ini saya tujukan untuk para lelaki.

Here we go …

Apa yang laki-laki cari dari pasangannya? Yang seiman kah? Kebaikannya kah? Kecantikan fisiknya kah? Sikap lemah lembutnya kah? Keserasiannya kah? Pemikirannya kah? Hartanya kah?.

Apa yang laki-laki harapkan dari seorang perempuan pasangannya? Kesolehannya kah? Rajin ibadahnya kah? Yang mau menuruti keinginannya kah? Bisa menerima dia apa adanya kah? Cintanya kah? Sayangnya kah? Kesetiaannya kah? Pelayanannya kah? Fantasi seksnya kah? Harum tubuhnya kah? Kepintarannya kah? Keseksian tubuhnya kah? Sifat keibuannya kah? Yang bisa di manfaatkan kah?.

#Kenapa laki-laki lebih berperan aktif dalam hal gonta-ganti pasangan?

#Kenapa laki-laki lebih dominan dikategorikan dengan predikat “tukang selingkuh”?

#Kenapa laki-laki tiba-tiba memutuskan pasangannya ketika dia menemukan perempuan lain yang lebih segalanya dari pasangannya sebelumnya?.

#Kenapa laki-laki harus menyakiti perempuan yang mencintainya? .

#Kenapa laki-laki harus mengingkari janjinya untuk tidak mengulang kembali perbuatannya yang bisa menyakitkan pasangannya?.

#Kenapa laki-laki harus ringan tangan terhadap pasangannya? .

#Kenapa laki-laki suka menggaris bawahi kalau dirinya lebih kuat daripada perempuan? Ya semacam diskriminasi gender.

#Kenapa ada sebagian laki-laki yang memilih untuk mempekerjakan istrinya sebagai pelacur?.

#Kenapa ada sebagian laki-laki yang lebih senang ongkang-ongkang kaki sementara istrinya bekerja banting tulang mencari nafkah?.

#Kenapa harus ada gelar “Imam keluarga” sementara dia tidak bisa membimbing dirinya sendiri dalam hal kebaikan? Kalau sudah begitu bagaimana dia bisa membimbing istri dan anak-anaknya untuk berada di jalan Tuhan?.

#Kenapa harus ada gelar “pencari nafkah” sementara dia mendoktrin istrinya untuk bekerja menjadi “Devisa Negara”? Tidakkah dia tahu betapa besar resikonya bagi seorang TKW yang seringkali kita lihat di berita televisi kalau mereka di siksa majikannya?.

#Kenapa Tuhan menciptakan laki-laki kalau hanya untuk menyakiti perempuan?.

#Kenapa ada pria yang suka memaksakan kehendaknya kepada pasangannya?.

#Kenapa ada pria yang hanya ingin memacari pacarnya hanya karena dia kaya raya?.

#Kenapa ada pria yang menggunakan “jalan pintas” untuk merebut simpati dan hati perempuan yang dia cintai?.

#Kenapa ada pria yang mencari pacar atau calon istri hanya dari kecantikannya saja?.

#Kenapa mayoritas pria suka sama perempuan yang bertubuh indah?.

#Kenapa ada pria yang memperlakukan wanita hanya untuk pemuas nafsu seks nya lalu setelah itu dia tinggalkan seperti sampah?. 

#Kenapa ada pria yang tidak menghargai dan memperlakukan wanita dengan semestinya?.

    Maaf jika diantara kalian keturunan Adam yang merasa tersinggung setelah membaca tulisan ini. Kenapa harus laki-laki yang jadi objek dalam tulisan saya ini? Karena saya adalah seorang wanita, terlahir dari keturunan Hawa. Selain itu juga ini sekedar mewakili teman-teman satu gender saya yang mungkin pernah tersakiti oleh laki-laki dan tertekan tidak berani berucap “DIA SUDAH MENYAKITI SAYA”. Saya hanya ingin share saja kok, apa yang sebenarnya kalian cari dan harapkan dari pasangan kalian?. So you guys don’t hurt yours, or you will losing her. And just for remind you : “kita baru akan merasa kehilangan setelah orang itu pergi dari kehidupan kita. Dan ketika kamu menyadari kesalahanmu dia sudah benar-benar pergi dari hidupmu”. 

*) Muliakanlah wanita (pasanganmu) seperti kamu memuliakan Ibumu 

Tidak ada komentar: