bird

animasi blog

bird 2

animasi blog

Senin, 28 Februari 2011

Show me your expression and style when you are drive a motorcycle

Tulisan saya kali ini nggak akan membahas masalah yang berat-berat dan menguras air mata. Bahasannya kali ini dijamin ringan kok. Lumayanlah untuk me-refresh sebentar otak saya, kita dari rutinitas harian. Jaminannya apa? Garansi uang kembali 100%. I promise. Heuheuheu. Lalu apa topik yang akan diangkat kali ini?. Yang jelas bukan Topik Hidayat atau Topik Gunawan (hahaha maksain ya joke nya?).

Nggak tau kenapa saya ngerasa kayaknya ide ini bakalan seru kalau dijadiin sebuah tulisan di blog saya. Itupun kalau saya bisa menuangkannya lewat kata-kata yang tidak menjemukan. Syukur-syukur diantara kalian ada yang berbalas komen. Mentok-mentoknya ya paling tulisan ini cuma untuk menuhin arsip tulisan-tulisan di blog saya, yang bisa kapan saja saya baca kembali kemudian hari. Well, idenya muncul gitu aja di otak saya. Wuuussssss!. Sadar diri saya tuh pelupa, makanya langsung saya tulis garis besar yang akan saya jadikan tulisan di draft item di menu pesan di hape saya.

Don't try this!
Ceritanya tadi di perjalanan menuju rumah BTN, saya lihat dari arah berlawanan ada yang mengendarai motor tumpuk tiga (satu motor tiga orang). Jejal-jejalan. Tiba-tiba aja saya kepikiran untuk membuat sebuah tulisan mengenai “ekpresi dan gaya mengendarai motor”. Kenapa harus motor? Bukan mobil?. Simpel aja sih jawabannya, kalau pengendara mobil nggak terlalu kelihatan ekspresinya. Soalnya kan kalo mobil ketutup, mending kalo kaca mobilnya bening, bukan kaca film (gelap), jadi ekspresinya nggak begitu kentara seperti kita melihat ekspresi pengendara motor. Ah pokoknya ribet deh, jadi terserah saya aja ya mau ngebahas tentang apa. Kan tuan rumahnya saya. Huahahahaha yes yes yes saya menang telak kan dari kamu :P. Ups, sori nggak maksud ngajak berantem kok guys. Peace.

Tanpa kita sadari pas kita mengendarai motor, raut wajah kita berbeda lho. Misalnya nih kalau kita lagi ngebut, bukan nggak mungkin kening kita jadi berkerut kan?. Coba deh inget-inget lagi iklannya Yamaha Mio (promosi mode ON). Di iklan itu kan ada bagian yang pas si Komeng ngebut and saking ngebutnya bibirnya jadi bleber kesana kemari plus baju dan celananya robek-robek . Hehehe. Jadi udah kebayang kan gimana ekspresinya?. Hihihihi iya sih emang iklannya sedikit hiperbola, tapi ya kurang lebih ekpresinya seperti itulah.

Selain kening berkerut, ada lagi ekspresi lainnya; mata micing, mangap, bibir sedikit ketarik keatas kayak orang yang lagi meringis kesakitan. Ekspresi kita bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, such as angin kencang, hujan, ngebut, debu, kelilipan, ngantuk, pusing mikirin sesuatu dll. Diputusin pacar bisa berpengaruh pada air muka kita, begitu pun misalnya ketika kita tidak mempunyai uang. But be careful, disarankan kalau sedang mengendarai kendaraan kita harus fokus ke jalan, jangan sampe berakibat buruk menyebabkan kecelakaan. Naudzubillah mindzalik. Jiah pasti kamu nggak percaya ya? wajar kok kalau nggak percaya. Buat lebih meyakinkan I will suggest you pasang camera di motor kamu biar bisa merekam ekspresi kamu kalau lagi dijalanan.

Ekspresi udah, kalau gaya gimana?. Ada beberapa orang yang saya lihat cara duduknya pas nunggangin (haiyah emangnya kuda ditunggangin hehe) motor yang over. Over gimana sih? Itu lho dia duduknya terlalu belakang. Biasanya sih yang kayak gitu, (maaf) bokongnya lebar atau orangnya tinggi besar. Ini Cuma penilaian saya semata kok. Kalau diantara kalian yang membaca tulisan saya kali ini dan merasa cirri-cirinya sama dengan yang saya sebut tadi, mohon dimaafkan  ya. No hurt feeling. Trust me. It’s just for example, that as usually as many people I saw in da’ street. Mending kalau dia sendiri/nggak boncengan, nah kalo boncengan kasian yang diboncengnya ya mepet-mepet ke belakang. Ada tuh temannya Papa yang kayak gitu.
Beda lagi sama gaya naik motornya para ABG, tumpuk tiga. Biasanya penumpang yang badannya lebih kecil dari yang lainnya, bonceng di paling depan. Dia bukan yang nyetir motornya tapi dia hanya bagian yang dibonceng saja. Biasanya yang paling depan itu badannya sedikit merunduk, karena takut menghalangi pandangan pengemudinya. Tumpuk tiga ini sangat tidak dianjurkan oleh om polisi dan tante polwan. Tapi peraturan tinggal peraturan. Konon peraturan dibuat untuk dilanggar. Buktinya masih banyak kok para pengemudi motor yang tumpuk tiga seperti itu. Dan jujur saja saya pun pernah melakoninya sama teman-teman saya. Baru aja beberapa bulan yang lalu. Apakah saya melakukannya secara sengaja?. Absoloutly I answer : yes. When? Sepulang kerja. Why? Cause, at that time saya nggak ada yang menjemput, jadi terpaksa saya nebeng temen. Nah kebetulan temen sales (cewe) yang rumahnya satu arah sama saya juga nebeng di motor yang sama. Jadilah kita tumpuk tiga. Tentunya bukan saya yang duduk dibagian paling depan hehehe.

Hai wahai kalian yang terbiasa tumpuk tiga, berhati-hatilah, soalnya kalau dijalan ketemu sama om polisi dan tante polwan bisa-bisa kalian langsung di berhentiin alias di tilang. Pritttttt…pritttt…priiitttt!!!.
So, just show me your expression and your style when you are drive a motorcycle…apapun ekspresi dan gayanya minumnya teh botol sosro (waduh maaf jadi ngiklan). Hehehe maaf ya saya ralat (soalnya saya nggak dibayar sama pihak tersebut hahahaha perhitungandotkom), apapun ekspresi dan gayanya yang penting kalian ada dalam keadaan sadar waktu mengendarainya. Be a good driver. That’s the most important thing.

Anyway gimana tulisan saya kali ini nggak membuat kalian sedih kan?. Masalahnya diawal tadi saya menjamin “GARANSI UANG KEMBALI 100%” kalau tulisan saya kali ini tidak sesuai dengan yang saya janjikan. Tapi kalian setuju toh, tulisan ini nggak bikin kalian sedih?. Tapi kalaupun kalian jadi sedih gara-gara baca tulisan saya ini, saya sih nggak masalah. Kenapa? Soalnya kan kalian masuk kesini aja gratis alias nggak bayar jadi nggak ada alasan donk buat kalian menyudutkan saya untuk mengganti uang kalian kembali jika tulisan saya ini membahas persoalan-persoalan berat seperti tulisan-tulisan saya sebelumnya. Hahahaha then I become a winner again isn’t it?. Maaf ya teman-teman, just kidding ^^v.


- Best Regard -

Tidak ada komentar: