bird

animasi blog

bird 2

animasi blog

Jumat, 11 Maret 2011

How can?

Hari itu saya jalan sama kamu, berdua. Walaupun sedikit nggak jelas dan bahkan mungkin bisa dikatakan tanpa arah, seperti aktris dan aktor yang telah ditentukan oleh sang sutradara harus seperti apa dan bagaimana bertingkah, begitupun dengan kita hari itu semuanya mengalir apa adanya, walau sempat ada rasa kikuk sedikit, kita melangkahkan kaki seolah di dalam tubuh kita telah tertanam sebuah chip yang telah terprogram. Sebentar ada di jalanan sebentar kemudian ada di kantor lalu ada ditempat makan - seperti puzzle yang tengah kita rapihkan kembali ke bentuk semula semuanya kita rangkai dengan indah hari itu, sesekali diselipi tingkah konyol kita atau sikap romantis yang kamu tunjukan. 

And the phone is ringing. Kring...kring...kring...then i pick the phone and i hear someone yelling me outside there "don't bother me and him. His mine!". But the phone still ringing even i was pick that, loudly, more and more ... memekak gendang telinga saya!. Damn, what goin on? i can not hear that voice anymore except the ringing. It's so anoying!. Suddenly they are gone including you boy and girl who's at the phone - except the ringing. Shit its just alarm code from my handphone and it's 04.30 a.m..

Whoaaaammmmmmm! 
Saya pun terbangun dari tidur gara-gara bunyi alarm yang saya set setiap jam 04.30 a.m - every day. Dan itu hanyalah sebuah MIMPI, ya MIMPI. Yang jadi pertanyaan saya how can i dream about him? rasanya saya nggak ada mikirin dia sama sekali. Padahal kalau pas saya lagi kepikiran/keingetan dia (sengaja atau nggak) malah nggak mimpiin dia sama sekali huh. Konon kalau kita tiba-tiba mimpiin orang yang sebelumnya nggak kita pikirin, pertanda kalau orang itu lagi merindukan kita. Ahay it's that true? namanya juga mitos. 

Who is he? 

He's just my friend, i think. Even saya akui dalam hati saya ada rasa suka, simpatik sama dia. Tidak bermaksud membanding-bandingkan, i guess he's better than someone who's always hurting me 'till right now. Saya senang bisa jalan sama dia, being honest dia orang pertama yang berani mendekati saya yang tidak sempurna ini dan saya (pernah) berharap lebih sama dia (ups!). Sayang seribu sayang, dia udah punya monyet, ups maksudnya he had a girlfriend. Kecewa? pasti. Tapi kenapa harus kecewa, karena seharusnya saya sadar status yang dia pasang di salah satu situs jejaring sosialnya - in a relationship. Hahaha bodohnya saya!. 

So who's calling me last night in my dream? i do not know, saoalnya wajahnya nggak diperlihatkan di mimpi , i just can hear her voice. That's it. Tapi rasanya saya tahu siapa dia. Kalau di runut apa yang ada di mimpi saya itu hampir sama dengan apa yang saya alami dengan si tokoh utama pria. Ah sial saya jadi ingat dimana saya ditelepon oleh seseorang yang meminta saya untuk tidak mengganggu hubungan mereka yang sudah sangat serius dan berniat akan melanjutkan ke tahap perkawinan antara kedua keluarga - menikah. Arrrghhhh it's not fear!, rasanya saya seperti maling yang tertangkap basah oleh si empunya barang yang siap-siap menghukum dan menghardik saya seperti gugukan anjing. Lagipula antara saya dengan pria berbadan tinggi itu tidak ada hubungan spesial, sekedar dekat memang benar. Padahal kalau saya mau, hari itu saya bisa bilang sama si ladies tentang apa yang dikatakan si man mengenai hubungan mereka dan prinsip si lekaki tentang sebuah pernikahan. Huh what a pitty, dini ... dini ... ckckck. Jom jom forget it, however saya menghargai hubungan mereka dan yang penting saya dan si pria tetap berhubungan baik meskipun kami harus jaga jarak hanya untuk menghargai satu sama lain. Dan biarkan hari ini saya kembali mengingat dan mengenang dirinya yang mungkin suatu saat nanti dia akan membaca tulisan ini (semoga kamu selalu dilindungi oleh Allah SWT dan selalu mendapatkan kemudahan dan kebaikan. Amin). 

Tidak ada komentar: