bird

animasi blog

bird 2

animasi blog

Kamis, 31 Maret 2011

I luv sambal

Sambal Merah
Sambal goreng ati
Hmm ... mendengar namanya saja sudah bikin saya ngiler menelan ludah. Glek!. Yes i luv sambal so much!. Makan kalau tidak ada sambal rasanya tidak enak, like something miss, seperti sayur kurang garam atau ibarat apa ya? pokoknya Sambal bikin selera makan bertambah. Or it can say ... lebih baik tidak makan sama sekali kalau tidak ada si pelengkap menu makan bernama SAMBAL. Heuheu.

Sambal terasi
Banyak macam sambal; ada sambal goreng, sambal terasi, sambal dadakan, sambal cibiuk, sambal kecap,
sambal rujak, sambal petis, sambal matah, sambal goang (maaf untuk yang ini saya tidak tahu istilah dalam bahasa Indonesianya hehehe) dan lain-lain. Indonesia terkenal juga dengan sambalnya. Banyak sekali pilihan sambal dari berbagai macam suku/daerah. Biasanya setiap daerah punya ciri khas masing-masing, dari segi rasa, bentuk, warna dan bahannya. Tapi tetap untuk bahan dasarnya berasal dari CABAI atau kalau di tataran sunda disebut cengek. Semakin banyak cabai yang kita masukkan maka rasanya akan semakin nendang dan kalau kata Pak Bondan sih MAKNYOSS!. 


Sambal pun bisa di padu padankan dengan makanan pelengkap lain, misalnya dengan petai, ati ayam, kentang goreng yang sering kita temui pada saat perayaan hari raya idul fitri. Selain itu juga ada beberapa makanan yang rasanya menjadi hambar kalau tidak dicampur sambal. Makanan apa itu? Let say ... bakso, mie ayam, nasi padang, nasi rames, goreng cireng, batagor, siomay, bahkan bubur ayam pun tidak enak rasanya kalau tidak pakai sambal - tentu saja ini dari pandangan saya eh maksudnya citra rasa lidah saya yang memang notabene suka sambal. Hampir semua teman-teman dekat saya tahu kalau saya gemar sekali terhadap makanan pedas, apalagi sambal. Sering mereka mengingatkan saya untuk tidak terlalu sering makan sambal, ya tapi tetap tidak berpengaruh. Satu-satunya alasan saya tidak menyentuh sambal adalah ketika saya sakit, ya tahu sendiri kan kalian kalau sakit apalagi sakitnya mencakup seputar usus, perut dan pencernaanpasti Dokter melarang keras kita untuk mengkonsumsi yang pedas-pedas. Ssst tapi ini rahasia ya, seringnya sih saya suka bandel tidak menggubris larangan Dokter. Hehehe susah sih kalau sudah maniak.


AND I LUV SAMBAL SO MUCH ... 

Sambal Kecap
Saya sangat suka sekali sambal. Bahkan hampir setiap hari saya selalu menambahkan sambal di nasi dan lauk pauk yang saya makan. Mungkin untuk yang belum dan tidak terbiasa dengan makanan pedas, setelah memakannya perut akan terasa panas seperti terbakar, but for me it's delicious. Saya paling suka sama sambal dadakan apalagi kalau di bubuhkan perasan jeruk lemo pas finishing pembuatan sambalnya. Wah Ajibbbb gan! bisa-bisa satu cobek saya habiskan sendiri 'n sumpah itu benar-benar nikmat dan bikin nafsu makan saya menggila. Bikinnya juga so easy guys, bahannya cabai ijo, merah, bawah merah, tomat, terasi mateng, gula merah, garam, mecin semuanya dicampur menjadi satu. Takarannya ya secukupnya dan dikira-kira sajalah. Jangan lupa terakhir di bubuhi perasan jeruk lemo. Hmm ... slyerepp!. Biasanya saya kalau makan di warung makan yang saya pilih adalah yang sambalnya sudah terkenal enak. Kalau sudah gitu tidak ada alasan lain untuk saya tidak kembali lagi makan ditempat tersebut.

Sambal petai tauco
Oiya sekarang malah sudah beredar di pasaran sambal jadi dalam bentuk shaset. Produsennya sih salah satu perusahaan terbesar. Sambal yang ditawarkan pun sambal terasi. Wah jadi semakin mempermudah kami umumnya dan saya khususnya sebagai pecinta sambal untuk melahap sambal tentunya. Hehehe. Jangan lupa sambal akan terasa makin mantap kalau di cocol lalapan (mentah atau matang) sama ikan asin atau bahkan petai. Hmm jadi lapar nih.

Yang jelas apapun nama sambalnya dan dari daerah manapun sambal tersebut berasal yang pasti harus pedas dan pas di lidah serta efeknya membuat kita yang melahapnya bercucuran keringat. Jadi kalau tidak pedas tidak pantas untuk disebut sambal? iya donk, soalnya kan emang sambal identik dengan pedasnya yang menyengat di lidah. Jadi selain murah meriah juga sambal khususnya bagi pecintanya membuat nafsu makan uedan pol!. 


Sekarang pertanyaannya; apa sambal favorit kalian?

Tidak ada komentar: