![]() |
Mike Tramp |
![]() |
Jengkelin |
Tadi malem bintang tamu OVJ (Opera Van Java); Jengkelin (Nyctagina) dan Mike Tramp. Jarang-jarang kan opeje menghadirkan bintang tamu bule? Makanya saya pikir tadi malam jadi salah satu episode yang berkesan, beda dari episode-episode lainnya. Kedua bintang tamu mempunyai ciri khas masing-masing, terutama dengan hadirnya Mike Tramp sebagai bintang tamu disana menjadi daya tarik dan nilai plus untuk OVJ. Si Jengkelin teuteup konsisten dengan gaya bloonnya; bentuk bibir ala cewek-cewek Jepang jaman jebot, bola-bola pipi merah menyala, dress kembang-kembang warna pink, tas cangklong gede, rambut pendek jigrak sebahu, cara jalannya. suara cemprengnya, gaya centilnya. Sementara Mike Tramp yang notabene can not speak Indonesia (ya little-little can lah hehehe) dikerjain sama Sule CS untuk ngomong dalam bahasa Indonesia bahkan dalam bahasa Jawa seperti "ojo" atau "boten". But it's sound great kok untuk ukuran bule sekaliber Mike Tramp, dan jadi lucu kedengerannya gara-gara logat bulenya masih kental banget. Hehehe.
Talk about bule (baca: orang luar negeri. Bukan panggilan untuk pasangan paman dalam bahasa Jawa), saya jadi teringat sama seorang teman yang berasal dari KL - Malaysia. He's name Faroq. Serius ini bukan bohong-bohongan lho saya punya teman tetangganya si Upin Ipin. Hehehehe nggak penting banget ya? ya kali aja kalian nggak percaya seorang yang katro seperti saya ini punya temen bule. Soalnya saya nya sendiri juga nggak percaya sih awalnya. Hehehe. Jadi intinya si om Mike mengingatkan saya sama dirinya, Faroq. Secara kan mereka sama-sama produk internasional.
Ok mari bercerita tentang si kindheart. Kami berteman dari tahun 2007 (kalau nggak salah), pokoknya pas saya masih tinggal di kota kembang deh. Awalnya sih dari dunia maya. Komunikasi yang kami bangun memang nggak terlalu intens, paling seringnya ngobrol lewat YM, kadang-kadang di Friendster (saat itu lagi booming-boomingnya kan?) dan SMS. Kami bercerita dan bertukar pikiran mengenai banyak hal. So far dia orangnya sopan dan enak diajak bicara, nggak pernah sedikitpun dia ngajak something stupid yang menjurus kearah pornografi seperti kebanyakan gaya chatting bule pada umumnya, that's why saya respect sama dia. Kebetulan awal tahun 2010 dia ada kerjaan ke Indonesia, so kami nggak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk kami saling bertatap muka - karena selama ini kami hanya terpaku pada komunikasi udara dan dunia maya, we were waiting for long time for that.
Masih ingat di benak saya "can meet you will be a bonus for me", he said by sms. Berbekal alamat yang di SMS kan sama dia, diantar supir keluarga saya pergi ke Betawi. Alhamdulillah Allah SWT memudahkan jalan kami untuk bertemu and it was be my 1st journey except Bandung - after the accident of course. It's so excited!. Deg-degan dan senang campur aduk jadi satu and honestly it make me can not sleep the night before i'm going to Jakarta. Hahahaha. Lucunya begitu saya sampai di hotel dimana dia menginap bersama rekan-rekan kerjanya - setelah sebelumnya saya sempat nyasar nyari alamat hotel tersebut, di lobby hotel saya sms dia. Jreng ... jreng ... dalam hitungan menit kami bertatap-tatapan dan bergumam dalam hati "oh jadi ini aslinya kamu" sampai akhirnya kami tersadar lalu berjabat tangan layaknya teman yang sudah lama nggak ketemu. Actually, he's cute dan yang paling saya suka badannya nggak sekurus yang pernah saya lihat di fotonya lewat YM. Ahahahahak saya jadi ketawa-ketawa sendiri nih mengingat masa-masa pertemuan saya dengan Faroq. *blushing*.




So...???
========

Tidak ada komentar:
Posting Komentar