bird

animasi blog

bird 2

animasi blog

Kamis, 10 Maret 2011

Ketika dia betanya "Apa salah saya?"

"APA SALAH SAYA?"

Damn! sudah tahu dia bersalah tapi kenapa dia masih harus bertanya dengan lantang "apa salah saya? Apa salah saya?". Tidakkah dia menyadari kesalahannya? kenapa dia tidak berusaha mencoba menelaah semuanya, sebab akibat kenapa saya (harus) bersikap seperti ini terhadap dia? tidakkah dia melihat semburat murka di wajah saya?! kesenduan di kedua kelopak mata saya? bahkan semua yang dia lakukan selama ini perlahan-lahan melukai perasaan orangtua saya!. Tidakkah dia merasa puas jika hanya menyakiti saya? Haruskah saya menjabarkan kesalahan-kesalahan dia (lagi)? Atau apakah memang hatinya sudah buta, sehingga kesalahan sebesar itu dan bahkan berulang-ulang pun tidak jua dia sadari.  

Kenapa dia harus baru menyadari kalau saya ini berharga buat dia setelah saya pergi menjauh dari dia? selalu seperti itu, selalu seenaknya sendiri, nggak respek, nggak peka dan selalu terlambat "bangun dari tidur". Ya kata orang "lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali", tapi bukannya kalau terus-menerus terlambat mencari arti kehadiran seseorang yang dia abaikan lebih pantas disebut "BODOH?!". 

What the hell. F**k y*u!

*lagi dengerin lagu d'massive - apa salahku?"

Tidak ada komentar: