bird

animasi blog

bird 2

animasi blog

Rabu, 02 Maret 2011

Time to say goodbye

Time to say goodbye

Sore ini saya coba buat surat pengunduran diri yang sudah saya rencanakan dari beberapa hari yang lalu. Ternyata tidak segampang yang saya pikirkan. Mulai dari menyusun kata-kata, menyiapkan hati – ternyata satu hal baru saya sadari saya sudah terlanjur cinta sama perusahaan ini.

Berhubung saya sedang tidak bisa berfikir, makanya saya coba search contoh surat pengunduran diri di rumahnya om google. Finally I find it, so I just need to change part of company name including I put my name there. Ya semacam ‘njiplak – text book. Setelah saya rubah sesuai keperluan, saya cek lagi kata demi kata, kalimat demi kalimat barangkali masih ada yang kurang pas. Kemudian saya print.

Yakinkah saya harus mengundurkan diri dari sini?

Hmm, actually saya sedikit ragu. Tapi saya harus menyakinkan diri saya sendiri untuk mencari kesempatan lain diluar sana, yang lebih baik. Siapa tahu masih ada asa dan kesempatan untuk saya bekerja ditempat lain. Manusia hidup berawal dari keyakinan dan bermimpi bukan?.

Manusia memang selalu haus akan kesempatan, tidak pernah ada kata puas. Apakah itu yang namanya serakah?. Untuk kasus ini saya rasa bukan serakah namanya. Wajar bukan jika manusia mencari sesuatu yang lebih baik untuk kelangsungan hidupnya?. Bukan berarti saya tidak mensyukuri nikmat yang Allah SWT berikan pada saya, tapi bukannya hidup itu sebuah pilihan, dimana setiap pilihannya ada resiko yang harus ditanggung?. Kalau saya berfikir untuk mengundurkan diri dari sini, perusahaan yang sudah memberikan saya kesempatan untuk belajar dan memberikan pengalaman yang berharga, berarti saya siap dengan resiko yang harus saya tanggung kedepannya apabila ternyata saya mendapat pekerjaan yang tidak lebih layak dari sini.
Saya tidak ingin membeberkan alasan yang bersifat confidential kenapa saya memutuskan harus resign dari sini?. Saya hanya ingin mencari pekerjaan lain. Sebuah alasan klise. Jujur saja saya belum keterima kerja ditempat lain, saya Cuma baru mau akan apply surat lamaran ke beberapa perusahaan. Mudah-mudahan ada salah satu dari mereka yang mau mempertimbangkan dan menerima saya untuk bekerjasama dengan mereka. Amin.

Saya juga tidak yakin, surat pengunduran saya ini akan disetujui oleh perusahaan ini. Karena berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah akan menjadi sulit untuk seseorang yang akan mengundurkan diri dari sini. But I don’t care, it’s time to say goodbye dalam konteks pekerjaan. Semoga kedepannya kelak kalau memang saya sudah resmi resign dari sini, hubungan persaudaraan/tali silaturahmi antara saya dan rekan-rekan disini akan tetap terjalin, karena tidak dapat dipungkiri perusahaan ini telah begitu banyak memberi saya pelajaran dan pengalaman baru yang belum pernah saya dapatkan diperusahaan sebelumnya.

Dan saya pun kembali membaca hasil print-an surat pengunduran diri yang saya buat.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

hidup itu pilihan,
hidupmu yang harus memilih pilihan bukan pilihanlah yang memilih hidupmu..

salm kenal juga