bird

animasi blog

bird 2

animasi blog

Selasa, 01 Maret 2011

Sekilas info (berita)


Sekilas dalam berita
Selamat pagi.
Tadi malam, 28 Februari 2011 telah terjadi percobaan kekerasan dalam rumah tangga di Dusun Karangsambung. Pelaku berinisial B, jenis kelamin perempuan dan berumur kurang lebih tiga puluh lima tahun. Sedangkan korban yang bernama Mawar (bukan nama sebenarnya), usia sekitar dua puluh tujuh tahun.
Kira-kira apa yang memotivasi pelaku untuk melakukannya? Dendam pribadikah? Sengajakah? Cemburukah?. Ternyata setelah diselidiki, kemungkinan alasan yang dikemukakan diatas barusan tidaklah benar sama sekali. Lalu apa?. Alat yang digunakan oleh B pun bukannya benda tajam, melainkan sebuah benda berbentuk bulat berwarna perak. Pertanyaannya apakah bisa dengan alat seperti itu B melakukan aksinya?.
Apakah ada hubungan darah antara B dan Mawar?. Menurut sumber yang dapat dipercaya, yang tidak mau namanya disebutkan disini  - mereka (baca: B dan Mawar) tidak ada hubungan saudara sama sekali. Cuma mereka sudah dekat. Keluarga Mawar sudah menganggap B seperti saudaranya sendiri. Mereka bertetangga.
Jenis kekerasan apa yang coba dilakukan oleh B terhadap Mawar?. Dengan bantuan minyak telon, B melancarkan aksinya?. Minyak telon?? Untuk apa?. Ya jelas donk untuk melicinkan aksinya. Dengan penuh semangat, korban yang dalam keadaan telungkup, digulung bajunya keatas sampai batas pundak. Dalam hitungan ketiga B pun mulai beraksi.
Srek…srek…srek…membentuk sebuah garis miring mengikuti bentuk tulang. Garis yang dihasilkan dari gesekan antara koin dengan kulit melalui media minyak telon, berwarna merah. Betapa senang B melihat hasil karyanya. Dengan antusias B pun bilang ke Mawar “Merah banget!”. Lebih merah dari merah darah.
Sebetulnya tindak kejahatan apa yang telah dilakukan oleh B?. ini hanyalah sebuah aksi “kerokan” lantaran Mawar merasa badannya pegal-pegal dan masuk angin. Jadi Mawar meminta B untuk melakukannya malam itu juga tanpa di tunda-tunda. Hahahaha. Lalu siapa Mawar dan B?. Mawar itu saya. Dan B adalah inisial untuk Bibik, yang tidak lain adalah tetangga saya sendiri yang sudah saya anggap seperti bibi sendiri. Setelah dikerok, saya meminta anaknya bibi yang masih duduk dibangku kelas empat SD untuk menginjak-injak punggung saya. Hasilya MANTABBB Gan!. Badan terasa lebih enakan. Malah pengennya sih lebih lama lagi dari yang semalem. Tapi nggak mungkin juga kan, soalnya semalem saya lihat mereka udah ngantuk. Hehehe.
Sekian sekilas dalam berita pagi ini. Saya Dini Meiriza. Selamat pagi.
==========
NB: Sebenernya saya pengen aplot foto hasil kerokannya, tapi nggak mungkin deh soalnya saya takut dilaporin ke Polisi dan lembaga sensor. Karena takut dianggap melanggar undang-undang pornografi. Hahahahaha.
Enjoy!

Tidak ada komentar: