Akan ada hal "Indah pada waktunya"

Indah pada waktunya ... 

Kapankah hal indah (menikah) akan menghampiri saya? 

Ku tanya angin, mereka bilang ... "kau tunggu saja, dia akan menghampirimu kelak". Kelak?

Ku tanya hujan, mereka mengatakan ... "Kau nikmati saja kehidupanmu hari ini. Seperti hujan yang membawa kesejukan ditengah musim kemarau"

Lalu ku tanya panas, mereka tak mengatakan sepatah kata pun. Hanya tersenyum.Tegas.

.................

Hanya Tuhan tempat mengadu paling pas, tempat berkeluh kesah umatNya. DIA yang Maha Segalanya. DIA lah pemilik segalanya yang terdapat di daratan, laut dan udara. Smuanya bermula dan berakhir padaNya. Tuhan menjanjikan umatNya untuk hidup berpasang-pasangan seperti termaktub dalam Al-Quran, Surat Adz Dzariyaat ayat 49 : 

"Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah"

Percayalah akan janji Allah SWT. Ketika DIA sudah menyerukan "Kun Fayakun" yang artinya jadi maka jadilah. Tidak ada yang tidak mungkin bagiNya. Allahu Akbar ... Allah Maha Besar dengan segala firmanNya. 

Saya pun berusaha untuk mempercayai janji Allah. Akan ada banyak keajaiban bagi mereka yang mempercayai kebesaran Tuhan. Even saat saya menulis postingan ini saya belum (jua) menikah, saya tetap yakin, Tuhan telah menakdirkan seorang laki-laki sholeh untuk hidup berdampingan, menjadikannya imam saya. Entah hari ini, besok, lusa, minggu depan, bulan depan ... Wallahu Alam Bissawab. Yang penting saya tetap berikhtiar memohon RidhoNya untuk memperoleh jodoh yang terbaik. Ikhtiarnya pun bisa bermacam-macam ... salah satunya dengan menjadi member di salah satu situs perjodohan. 

Mengapa harus melalui situs perjodohan? 

Bukankah mencari solusi itu bisa dengan cara apa saja? Yang penting halal dan tidak menyalahi aturan agama. Dan saya rasa situs perjodohan yang saya ikuti itu bukan merupakan mal praktek. Itu tidak lebih dari situs pertemanan seperti friendster, facebook ataupun twitter. Cuma mungkin yang membedakannya adalah disana lebih memprioritaskan para jomblowan dan jomblowati yang ingin mendapatkan pasangan. Walaupun dalam kenyataanya banyak sekali yang menyalahgunakannya, misal hanya untuk iseng ingin mendapatkan pacar untuk sekedar having fun dengan bermacam-macam pria dan wanita hampir dari setiap wilayah bahkan negara tetangga. Tapi ya itu sih kembali lagi kepada masing-masing. 

Alhamdulillah saya diperkenalkan dengan seorang pria yang so far sejauh ini seorang yang sholeh dan matang dari segi usia. Terpaut 6 digit diatas saya. Tak perlu saya sebutkan siapa namanya. Biarlah ini menjadi rahasia kami, situs tersebut dan tentunya Allah SWT. Mungkin Pastinya ini juga bagian dari campur tanganNya. Kehadirannya mampu sedikit mengobati rasa sakit hati saya. Melalui SMS saya pernah mengatakan "Thanks for bring a lots of smile. Wish you are a man in a good way that i need".

Kami memang belum lama saling mengenal satu sama lain. Bahkan masa-masa itu masih bisa dihitung jari. But we are enjoy it!. Dan pernah saya bertanya padanya "apa pendapat kamu tentang saya mas?". Dia jawab "kamu baik & lelah". Lelah? Yup, dia bilang kamu lelah untuk disakiti, kamu bisa menutupi. Kamu bisa tertawa di depan banyak orang tapi dalam hati kamu, kamu sebenarnya sedang terluka". Damn, u got it man!. Yes i am. Dalam hati bertanya, kok bisa ya dia nebak saya seperti itu. Jarang sekali ada yang hampir tepat menebak saya seperti itu, bahkan orang terdekat sekalipun. Buat saya itu nilai plus untuk dia, karena kemungkinan dia bisa menilai dan memahami saya. Terlepas dia bisa membaca pikiran atau tidak. Wallahu Alam Bissawab ...

Kami berdua sama-sama bukan mencari pacar, tetapi calon istri dan calon suami. Usia kami bukan saatnya lagi untuk bersenang-senang dengan lawan jenis kami. Tapi kami tulus dan niat ingin membangun sebuah RT yang sakinah. Seperti yang pernah dia katakan ... "mas gak bisa jelaskan kenapa dan kenapa ini terjadi. yang mas tau mas kangen dan sayang kamu. kalopun kamu kelak berjodoh dengan yang lain mas ikut berbahagia, karena mungkin Allah tidak mengizinkan kita berjodoh. mas tulus dan mempunyai niat baik kenalan dengan kamu". So sweet nggak sih? hehehe. 

Saat ini kami berusaha sebaik mungkin untuk menikmati masa-masa pedekate kami. Sambil terus berdoa dan berikhtiar semoga kami berjodoh. AMIN. Lalu kami pun bisa hidup bersama mengarungi lautan luas yang tiada berujung dengan dia sebagai nahkodanya. 

==========

"Ya Allah jika memang dia baik untukku, maka dekatkanlah kami. Jika memang dia jodohku, mantapkanlah hati kami untuk menuju pelaminan serta menerima kekurangan dan kelebihan pasangan kami masing-masing. Mudahkanlah niat baik kami ini Ya Allah".