Kamu datang
; setelah lelah mendera tubuh ringkihku
; ketika aku diam dan menepi
; ketika sikapku tak lagi bersahabat
; ketika amarahku meletup-letup
Dan ketika semuanya terlambat
satu pertanyaanku,
kenapa kau pilih memutar jarum arlojimu berlawanan arah?
Karya: DiniMeiriza
Tidak ada komentar:
Posting Komentar