Ya, saya suka menulis. Walaupun saya sadari tulisan saya tidak sebagus kalian (baca: penulis). Tapi setidaknya saya bangga ketika saya berhasil menuliskan apapun itu. Kita bisa menuliskan banyak hal, inspirasinya macam-macam-bisa ketika patah hati, gembira ria, emosi jiwa dan lain-lain. Menulis semacam sebuah panggilan jiwa bagi saya (hahaha terlalu keren kata-katanya). Dengan menulis saya bisa mengingat dan masuk ke dalam dunia khayal serta dunia alam bawah sadar saya. Berjalan beriringan melewati kata demi kata, kalimat demi kalimat, bait demi bait dari ratusan bahkan ribuan memori yang tersimpan dalam otak saya. Let say, flashback.
Menulis merupakan passion tersendiri untuk saya, tidak bisa dibandingkan dengan apapun itu. Menulis ya menulis. Saya belajar banyak dari orang-orang hebat di dunia tulis menulis. Saya senang membaca tulisan siapa pun itu. Saya senang ketika mempunyai teman yang memiliki hobi yang sama (baca: menulis). Karena dengan itu kita bisa sharing tentang apapun untuk dijadikan sebuah tulisan. Lain halnya dengan orang yang tidak mempunyai passion yang sama dengan kita (baca: menulis), ketika kita sedang menulis sesuatu hal didepannya, dia biasanya langsung mencibir kita. Pernah suatu ketika when i'm writing di blog, some of them said "Hahaha curhat ya lo, kayak abege aja". Padahal waktu itu yang saya tulis bukan mengenai isi hati or something related with love. Sok tahu banget kan mereka? -_-. Hey, shut up your mouth! pengen rasanya ngomong gitu, tapi ya sudahlah ya masing-masing saja. Ssst yang ini pengalaman pribadi saya lho hahahaha.
Menulis tidak perlu hanya melulu tentang hal-hal berat nan serius. Seperti Raditya Dhika, dia menulis dengan gaya bahasanya sendiri (tidak baku, bahkan cenderung ke gaya bahasa anak muda jaman sekarang dengan istilah "loe gue" nya). Tapi walaupun begitu tulisannya enak dibaca, bahkan mengundang gelak tawa. Menulis juga tidak diwajibkan menjadi beratus-ratus halaman, well untuk hal ini memang tergantung dari kebutuhannya juga sih. Cuma maksud saya tulisan yang eventhough hanya satu halaman bahkan kurang dari itupun bisa disebut sebagai tulisan. Bener nggak sih? hehehe mulai sok tahu nih saya.
Saya pernah membaca salah satu quotes yang isinya "Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa—suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah di mana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang.”. Lalu ada juga "Bagi saya membaca dan menulis itu bukan hobi, tapi kebutuhan". i'm agree with that quote's.
I'll tell you something. I've the reason why i love to writing. Karena dengan menulis saya bisa meluapkan apa yang ada di pikiran saya-isi hati saya. Menulis bisa membantu mengingat segala kenangan yang pernah kita lewati. Karena dengan menulis, someday saya bisa membaca dan mengingat-ingat kembali apa yang pernah saya lalui yang pernah tertuang dalam tulisan-tulisan saya. I will don't care orang-orang yang menyindir saya seperti anak abege yang gemar menulis di buku diary nya. Saya ya saya. Kamu ya kamu. Saya dan kamu jelas berbeda, tidak pernah sama satu sama lain.
Menulis itu menyenangkan. Saya pernah dibuat lupa waktu ketika sedang menulis. Walaupun yang ditulis hanya sebatas cerita klise yang mungkin semua orang pernah mengalaminya. Ya tapi itulah seni-nya menulis, setiap orang bisa menulis dengan sudut pandang yang berbeda walaupun tema tulisannya sama. Ada orang yang dengan berani mengekpresikan tulisannya secara gamblang tapi ada juga yang hanya menuangkannya secara tersirat. How about me? kalau saya sih so so lah ya hehehe. Kamu?
Pokoknya melalui postingan ini saya ingin mengajak kalian untuk mencintai menulis. Menulis itu menyenangkan. Menulis nggak akan bikin kamu "kamse upay" (baca: norak). Menulis lah apapun yang bisa kamu tulis, bisa dimulai dengan menuliskan hal-hal yang bersifat pribadi. For example, about love. Kenapa? Cause biasanya cerita tentang cinta selalu enak untuk dijadikan sebuah cerita. Nggak percaya? coba aja sendiri ... Hyuk mari sama-sama belajar menulis ^^
Menulis itu menyenangkan. Saya pernah dibuat lupa waktu ketika sedang menulis. Walaupun yang ditulis hanya sebatas cerita klise yang mungkin semua orang pernah mengalaminya. Ya tapi itulah seni-nya menulis, setiap orang bisa menulis dengan sudut pandang yang berbeda walaupun tema tulisannya sama. Ada orang yang dengan berani mengekpresikan tulisannya secara gamblang tapi ada juga yang hanya menuangkannya secara tersirat. How about me? kalau saya sih so so lah ya hehehe. Kamu?
Pokoknya melalui postingan ini saya ingin mengajak kalian untuk mencintai menulis. Menulis itu menyenangkan. Menulis nggak akan bikin kamu "kamse upay" (baca: norak). Menulis lah apapun yang bisa kamu tulis, bisa dimulai dengan menuliskan hal-hal yang bersifat pribadi. For example, about love. Kenapa? Cause biasanya cerita tentang cinta selalu enak untuk dijadikan sebuah cerita. Nggak percaya? coba aja sendiri ... Hyuk mari sama-sama belajar menulis ^^
So, how about you? Sudah menulis apa hari ini? ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar